SDN Karawang Kulon 1 Kebanjiran, Wali Muird Minta Pemkab Karawang Segera Turun Tangan

 Hujan deras yang mengguyur di Karawang dua hari telah mengakibatkan sejumlah bangunan dan jalan mulai teredam banjir. Bukan hanya di pedesan namun di wilayah perkotaan pun mulai tampak bangunan sekolah terendam.

Foto : seorang sisw1 saat hendak masuk kelas untuk ikuti PKBM di Karawang Kulon 1

Misal SDN Karawang Kulon 1 terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/1/2025). Air yang menggenangi lapangan dan ruang kelas membuat proses kegiatan belajar mengajar (PKBM) sedikit terganggu. 

Hampir seluruh ruang kelas tergenang air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Para murid terpaksa melepas sepatu saat mengikuti pelajaran, sementara sebagian lainnya menggunakan sandal. 

Foto : Lapang sekolah SDN Karawang 1

Kepala SDN Karawang Kulon 1, Hasyim, menduga banjir terjadi akibat sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal, ditambah padatnya bangunan di sekitar sekolah.

"Jadi ini penampungan. Jelas terganggu, karena takut jatuh dan basah-basahan," kata Hasyim. 

Untuk mengatasi masalah ini, Hasyim berharap gedung sekolah bisa ditinggikan agar ruang kelas tidak lagi tergenang saat hujan deras turun.

Seorang pengantar siswa ke sekolah juga merupakan wali murid dari sekolah setempat menyebutkan, dirinya merasa khawatir dengan aktivias di sekolah akibat air masuk dalam ruangan kelas terlebih harus relanya anak-anak melepas sepatunya.

Disini lokasi bangunan kurang lancarnya pembuangan air saat hujan terlebih jika hujan lebat dan lama. Lapangan sekolah pasti lebih dulu kebanjiran lalu masuk kedalam kelas, ungkapnya.

Setahu saya, sambung wali murid yang enggan disebutkan namanya, bangunan sekolah SDN Karawang Kulon 1 untuk blok A dan B itu dibangunnya pada tahun 1987 silam. 

Selain tata ruang sekitar sekolah yang kurang bagus untuk salurannya juga kondisi gedung sekolah sudah sedemikian rupa maka sangat dibutuhkan minimalnya ada rehab secepatnya,terbaiknya sih bangunan disini ditingkatkan karena jumlah murid pun setiap tahunnya selalu bertambah, pungkas dia.

Kabar ini diturunkan,pihak Disdikpora Kabupaten Karawang belum dikonpirmasi (*)