BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Karawang
  • Regional
  • Tenaga Kerja

DPRD Jabar Ingatkan Pemerintah Waspadai Gelombang PHK

Oleh Gapura Karawang
Rabu, Juli 31, 2024

 DPRD Jawa Barat mengingatkan pemerintah dan berbagai pihak terkait potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan oleh pelesuan ekonomi global.

DPRD Jabar Ingatkan Pemerintah Waspadai Gelombang PHK

Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin mengemukakan kekhawatirannya terhadap situasi ini dan meminta langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk melindungi para pekerja.

​“Ini adalah situasi yang serius. Kita harus berupaya agar para pekerja tidak menjadi korban dari kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu. Kita perlu memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan PHK sudah siap,” kata Ihsanudin, Selasa (30/7/2024).​

Menurut data terbaru, jumlah angkatan kerja di Jawa Barat pada Agustus 2023 mencapai 25,39 juta orang, turun 0,19 juta orang dibanding Agustus 2022.

Meski begitu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat sebesar 0,34 persen poin dari 66,15 persen menjadi 66,49 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10,54 juta orang atau 44,85 persen bekerja di sektor formal.

Sebagai anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Ihsanudin menyoroti data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang mencatat setidaknya 27.915 pekerja mengalami PHK sejak awal tahun hingga 19 Juni 2024.

Jawa Tengah dan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah PHK terbanyak. Data menunjukkan, sektor non-garmen menyumbang angka PHK tertinggi dengan 15.919 pekerja, sementara sektor garmen, tekstil, alas kaki, dan kulit mencapai 11.874 pekerja yang terdampak.

“Dengan banyaknya pabrik manufaktur di Jawa Barat, kita harus lebih waspada. Pemerintah harus segera melakukan intervensi dan memberikan dukungan kepada sektor-sektor yang paling rentan terhadap PHK,” tambah Ihsanudin.

Sebagai legislatif dari Daerah Pemilihan Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini, Ihsanudin menekankan bahwa kedua daerah ini harus sangat waspada. Karawang dan Purwakarta dikenal sebagai daerah yang banyak industrinya, sehingga berpotensi juga terdampak oleh pelesuan ekonomi global.

“Karawang dan Purwakarta memiliki konsentrasi industri yang tinggi, mulai dari manufaktur hingga garmen. Ini menjadikan kedua daerah ini sangat rentan terhadap gelombang PHK. Kita harus proaktif dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada para pekerja di daerah-daerah ini,” ujar Ihsanudin.

Ihsanudin menyarankan beberapa langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Pertama, pemerintah harus meningkatkan pelatihan dan pendidikan vokasi untuk pekerja agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Kedua, perlu adanya insentif bagi perusahaan yang mampu mempertahankan karyawannya di tengah tekanan ekonomi. Ketiga, mendorong investasi di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi untuk menciptakan lapangan kerja baru.

“Kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat pekerja sangat penting. Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan kesejahteraan para pekerja tetap terjaga,” tutup Ihsanudin.

Dengan situasi ekonomi global yang tidak menentu, DPRD Jawa Barat berharap bahwa langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja di provinsi ini, khususnya di daerah-daerah dengan konsentrasi industri tinggi seperti Karawang dan Purwakarta. 

Tags:
  • Karawang
  • Regional
  • Tenaga Kerja
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita

    Jumat, Juli 18, 2025
    KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita
  • Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat

    Jumat, Juli 04, 2025
    Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat
  • Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi

    Kamis, Juli 24, 2025
    Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi
  • Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025

    Senin, Juli 07, 2025
    Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025
  • Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS

    Kamis, Juli 24, 2025
    Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS
  • API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan

    Minggu, Juli 13, 2025
    API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan
  • KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin

    Jumat, Juli 04, 2025
    KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin
  • Mulai Kumat, Trump Ancam BRICS " Akan Segera Bubar!"

    Minggu, Juli 20, 2025
    Mulai Kumat, Trump Ancam BRICS " Akan Segera Bubar!"
  • Indonesia Selangkah Lagi Juara SEA V League 2025

    Minggu, Juli 20, 2025
    Indonesia Selangkah Lagi Juara SEA V League 2025
  • Piala Presiden 2025: Persib Takluk dari Port FC di Laga Pembuka

    Senin, Juli 07, 2025
    Piala Presiden 2025: Persib Takluk dari Port FC di Laga Pembuka
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang