Hardiknas, Pj Gubernur Jawa Barat Puji Inovasi dan Prestasi TTG SMK PGRI Telagasari
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat provinsi Jawa Barat, di gelar dalam upacara apel bersama di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis (2/5/2024). Selain ditampilkan tari kolosal dari pelajar dengan dihadiri guru dan tenaga pendidik dari jenjang SD, SMP, sampai SMA/SMK se Jawa Barat, kegiatan itu juga menjadi ajang unjuk soft skil inovasi para siswa di sejumlah Stan.
 |
| Foto : Ikuti Hardiknas di Bogor, SMK PGRI Telagasari Dapat Apresiasi Inovasi TTG dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin |
Salah satunya, karya dan prestasi Teknologi Tepat Guna (TTG) siswa SMK PGRI Telagasari, Karawang yang ikut menyita perhatian Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin. Terang saja, Pj Gubernur merasa penasaran atas pemaparan siswa SMK PGRI Telagasari yang sukses merangkai alat Insenerator Bahan Bakar Air, Pengusir Burung Otomatis, dan Kompor Hidrogen yang juga ikut mengharumkan prestasi Kabupaten Karawang dan Provinsi di Kancah Nasional.
"Di era globalisasi yang serba cepat, penting untuk memberikan soft skill yang lebih bervariatif kepada anak – anak guna mengasah kreatifitas dan daya tahan dalam merespons perkembangan zaman" Ungkap Bey Mahmudin.
Kepala SMK PGRI Telagasari, Yanyan Sopyanudin ST mengatakan, sekolahnya menjadi wakil satu-satunya di Wilayah Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) ikuti kegiatan Hardiknas di Bogor. Alhamdulillah, sejumlah inovasi yang dipresentasikan di STAN khusus, ikut menyita perhatian Pj Gubernur Jawa Barat, dimana insenerator berbahan bakar air, pemgusir burung otomatis di lahan pertanian hingga kompor hidrogen hasil TTG, di apresiasi prestasinya oleh Gubernur Jawa Barat.
 |
| Foto : Ikuti Hardiknas di Bogor, SMK PGRI Telagasari Dapat Apresiasi Inovasi TTG dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin |
"Alhamdulillah, pak Pj Gubernur memberikan apresiasi atas prestasi SMK PGRI Telagasari, dimana kita demo kan inovasi incenerator sampah organik dan non organik dengan bahan bakar air+oli yang dilengkapi pencuci asap, kompor hidrogen maupun alat pengusir burung, " Katanya.
Hadir mendampingi kegiatan di Bogor, Wakasek Kesiswaan SMK PGRI Telagasari Kiki Indraputri, Guru Kelas Lilis Herawati dan 8 siswa lintas kompetensi keahlian.
Sementara itu, Usai Apel Hardiknas, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Mahmudin mengajak guru atau tenaga pendidik untuk menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan.
Ajakan itu disampaikan Bey Machmudin usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024.
Hardiknas di Kota Bogor berlangsung sangat meriah dengan penampilan tari kolosal dari pelajar dengan dihadiri guru dan tenaga pendidik dari jenjang SD, SMP, sampai SMA/SMK.
"Hari pendidikan nasional tingkat provinsi Jabar diperingati di Kota Bogor dan alhamdulillah dilaksanakan dengan semarak. Pesan paling penting adalah bagaimana anak-anak mendapatkan pendidikan. Komitmen kita stop perundungan dan kita lanjutkan Merdeka Belajar,” ujar Bey Machmudin.
Bey menilai, di era globalisasi yang serbacepat, penting untuk memberikan soft skill yang lebih bervariatif kepada anak – anak guna mengasah kreatifitas dan daya tahan dalam merespons perkembangan zaman. (Rd/rls)
