Seorang Staf Ahli Dewan PDIP Jadi Korban Perampokan di Karawang
Rabu, Desember 20, 2023
Theresia Andini (42), salah seorang staff ahli dari Anggota DPR-RI asal Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini harus mengalami nasib kurang menguntungkan usai menjadi korban perampokan yang dialami olehnya di jalanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (18/12) kemarin.
Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Theresia (42) dalam sambungan telepon selularnya, di Karawang pada Selasa (19/12) sore.
"Kejadian perampokan itu saya alami pada hari Senin pagi kemarin, 18 Desember 2023, sekitar pukul 08.30 WIB. Jadi peristiwa yang dialami saya itu terjadi, setelah kendaraan saya dihampiri oleh sejumlah pria pengendara sepeda motor yang tidak dikenal di sekitaran jalan raya Kawasan Komplek Galuh Mas Karawang," ungkap Theresia, seorang Staff Ahli dari anggota dewan pusat di PDIP asal Dapil VII Jabar berinisial RDP atau kerap dijuluki dengan sebutan "Teh Oneng" itu.
Lanjut Theresia menerangkan, para pengendara motor itu datang menghampiri dia hanya untuk mengetuk-mengetuk pintu kaca mobilnya, yang kemudian memberitahukan kondisi kendaraannya yang terus meneteskan minyak rem disepanjang jalan. Theresia yang tidak memiliki rasa curiga pun segera bergegas untuk menepikan kendaraannya ke sisi jalan guna mengecek kondisi kendaraan roda empat yang dibawanya tersebut.
"Sewaktu dia ngasih tau saya tenrang minyak rem di mobil saya ini terus menetes disepanjang jalan yang saya lewati, disaat itu saya langsung berhenti di bahu jalan, yang tepatnya itu berada beberapa meter dari pintu keluar RSUD Karawang guna mengecek kondisi mobil saya itu. Tapi ternyata kendaraan saya ini dalam kondisi baik dan tidak ada yang aneh satu pu ," ungkapnya.
Theresia yang tak sadar akan dirinya menjadi mangsa yang sudah di targekan sebelumnya oleh kawanan kelompok perampok pecah kaca pun, mengakibatkan beberapa barang berharga milik salah satu staff ahli dewan PDIP yang disimpan di dalam kendaraan miliknya itu telah dibawa kabur oleh komplotan perampok pecah kaca yang biasa menjalankan aksinya, dengan modus operandi seperti yang telah dialami oleh Theresia di Karawang.
"Jadi sewaktu saya turun dari mobil untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan saya, namun tak ada seperti yang diinfokan oleh mereka itu. Dan ketika saya masuk ke mobil lagi, ternyata tas saya malah tidak ada di dalam mobil, sehingga untuk kemungkinannya itu memang dibawa kabur oleh kawanan para perampok itu," terang Theresia menceritakan.
Dalam peristiwa tersebut, Staff Ahli dari pesinetron Bajaj Bajuri berinisial RDP itu, terpaksa harus direlakan oleh Theresia meski sejumlah barang berharga miliknya telah berhasil di bawa kabur oleh beberapa orang pria yang diduga menjadi kawanan perampok di Karawang. Akibatnya, ia harus mengalami kerugian material yang ditaksir hingga mencapai puluhan juta rupiah.
"Ya isi tas saya itu ada uang tunai sebanyak Rp 10 juta lebih, sebuah Hp dengan merk Reno F4 dan beberapa barang berharga saya lainnya yang kerap saya simpan di tas itu. Jadi untuk kerugian materi yang saya alami itu, bisa ditaksir hingga mencapai puluhan juta rupiah. Meski demikian, kasus perampokan ini sudah saya laporkan ke Satreskrim Polres Karawang, dan semoga komplotan pelakunya cepat tertangkap," pinta dia kepada polisi.
Ketika dikonfirmasi secara terpisah, dalam sambungan telepon selularnya ini pihak kepolisian di Polres Karawang membenarkan kaitan peristiwa yang dilaporkan oleh seorang wanita berprofesi sebagai Staff Ahli dari sosok Anggota DPR-RI asal Fraksi PDIP yaitu Rieke Diah Pitaloka.
"Ya memang benar adanya, bahwa korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolres Karawang. Untuk selanjutnya, kasusnya saat ini sedang diselidiki oleh penyidik," tegas Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasie Humas Polres Karawang, IPDA Kusmayadi.(*)