Karawang: Supermoon adalah suatu fenomena yang terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi. Orbit bulan ketika saat mengelilingi Bumi bukan berbentuk lingkaran, melainkan berbentuk oval atau elips, serupa orbit Bumi pada Matahari.(5/11/25).
Karena bentuk yang oval itulah Bulan bisa berada di titik terdekat ataupun terjauh dari Bumi. Titik terdekat dari bulan ke Bumi disebut dengan Perigee, sedangkan titik terjauh dari Bulan ke Bumi disebut Apogee.
Pada tahun 2025, Supermoon terjadi tiga kali yakni pada 7 Oktober, 5 November, dan 4 Desember. Dan fase purnama perigee 5 November dapat diamati pukul 20.19 WIB.
Pada saat itu, jarak Bumi ke Bulan adalah 356.980 km. Ukuran semi diameter Bulan sebesar 16' 43,87". Bulan akan tepat di perigee pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB.
Cara Melihat Supermoon
Untuk menyaksikan Supermoon di Indonesia dapat dimulai setelah bulan terbit dari sore hingga menjelang malam. Puncak fase purnama akan terjadi pukul 20.19 WIB.
1. Teleskop
Gunakan teleskop atau kamera dengan lensa panjang. Hal ini akan membantu Anda menangkap detail permukaan Bulan secara lebih jelas.
2. Teropong
Teropong memberikan perbesaran yang lebih baik daripada mata telanjang dan lebih portabel daripada teleskop. Gunakan teropong dengan perbesaran 7x50 atau 10x50 untuk hasil terbaik dalam astronomi.
3. Aplikasi Planetarium atau Peta Bulan Digital
Meskipun tidak secara langsung menunjukkan bulan di langit secara fisik, aplikasi seperti Stellarium atau situs web seperti Google Moon. Hal ini dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa yang Anda lihat.
Dampak Positif Supermoon
1. Cahaya Bulan Menjadi Lebih Terang
Cahaya Bulan lebih terang dari pada biasanya saat Supermoon. Ini terjadi karena bulan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi yakni titik Perigee.
2. Pemandangan Langit yang Menakjubkan
Supermoon akan membuat pemandangan langit malam terlihat menakjubkan. Ukuran Bulan lebih besar serta kecerahannya lebih terang, fenomena ini dapat dinikmati dengan sangat jelas pada malam hari.
Dampak Negatif Supermoon
1. Memicu Laut Pasangan
Supermoon bisa menyebabkan laut mengalami pasang. Hal ini terjadi karena pada saat Bulan berada di posisi terdekatnya dengan Bumi, maka gaya gravitasi yang terdapat pada Bulan akan sangat dirasakan oleh Bumi.
2. Menimbulkan Banjir Rob
Peristiwa Supermoon bisa berpotensi menimbulkan bencana alam banjir rob di wilayah pesisir. Akibatnya, ketinggian air laut akan mencapai titik maksimum sebab tarikan gravitasi Bulan yang lebih kuat saat berada pada jarak terdekat dengan Bumi.(*)

