Scroll untuk melanjutkan membaca

Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan

  Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menyampaikan nota rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 yang disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, di hadapan Anggota DPRD Jawa Barat dalam Rapat Paripurna, bersama Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman. Rabu (5/11/2025) Malam.

Pembacaan Nota RAPBD 2026 oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan
Pembacaan Nota RAPBD 2026 oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan

“Alhamdulillah, hari ini telah disampaikan nota rancangan APBD 2026. Insyaallah tanggal 13 November nanti akan ada pandangan umum dari fraksi-fraksi di DPRD. Mungkin satu-dua hari setelahnya langsung ada jawaban dari gubernur. Dalam waktu singkat, kita harap APBD bisa ditetapkan agar kita segera bekerja dengan baik,” ujar Erwan di Gedung Sate, Bandung.

Erwan juga menekankan pentingnya partisipasi publik dalam mengawal jalannya APBD. “Saya berharap semua masyarakat ikut mengawal pelaksanaan APBD 2026,” tambahnya.

Ketika di singgung menyoal efisiensi yang terjadi akibat berkurangnya dana transfer daerah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menjelaskan efisiensi anggaran tetap sejalan dengan visi misi pembangunan Jawa Barat. Meski ada penundaan dan pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD), Herman memastikan bahwa belanja strategis tetap menjadi prioritas.

“Yang diefisiensi itu belanja operasional, kegiatan dinas, makan minum. Semua belanja birokrasi dipangkas. Tapi belanja pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan tetap aman,” tegas Herman.

Ia pun memastikan, pelayanan publik yang optimal seperti janji Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan terlaksana dengan baik meskipun di tengah efisiensi besar besaran di 2026.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan

“Insya tidak Insya Allah tidak tidak mengurangi tidak apa tidak ada pengaruh kepada sesuai dengan visi misi jaban istimewa. Yang di pangkas salah satunya belanja operasi, kerjaan dinas, makan minum ya. Semua belanja di birokrasi pemerintahan di pangkas tapi belanja pendidikan, infrastruktur, Kesehatan tetap di optimalkan,”tutupnya.(*)
Also Read

Berita YouTube

Latest News
  • Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan
  • Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan
  • Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan
  • Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan
  • Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan
  • Resmi Nota RAPBD 2026 Provinsi Jawa Barat Dibacakan Wakil Gubernur Ernawan Setiawan
Tutup Iklan