Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI pada 20-23 November 2025. Forum lima tahunan ini dijadwalkan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.(5/11/25).
Ketua Steering Committee Munas XI MUI, Masduki Baidlowi, mengatakan agenda utama akan membahas berbagai isu keumatan dan kebangsaan. Di antaranya pembahasan sejumlah fatwa baru serta sikap MUI terhadap isu internasional, termasuk Palestina.
 |
| Ketua Steering Committee Munas XI MUI, Masduki Baidlowi (kedua dari kiri) saat sesi konferensi pers Munas di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (4/11/2025) (Foto: RRI/Afriani Respati) |
“Kita akan melaksanakan Munas pada tanggal 20 sampai 23 November. Insya Allah rencananya akan dibuka oleh Presiden Prabowo,” ujar Masduki saat sesi konferensi pers Munas di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Masduki menyebutkan, pembahasan fatwa meliputi berbagai isu aktual. Antara lain manfaat polis asuransi jiwa syariah, pengelolaan sampah, pajak berkeadilan, serta hukum rekening dan uang elektronik yang tidak aktif.
“Pembahasan berbagai isu strategis. Temasuk soal rekening dormant dan potensi moral hazard jika rekening itu tidak dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, MUI akan meninjau kemungkinan penyusunan tata kelola baru bagi rekening tidak aktif. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan dana dan memperkuat aspek kemaslahatan umat.
Selain pembahasan fatwa, Munas XI juga akan menyoroti isu Palestina yang terus menjadi perhatian dunia Islam. Masduki menegaskan, Indonesia tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ia juga menyoroti peran ormas dan filantropi nasional yang aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan.
“Kita apresiasi pemerintah yang konsisten mendukung Palestina merdeka dan berdaulat. Semua ormas turut menghimpun kekuatan termasuk pembiayaan,” ujar Amirsyah.
Amirsyah berharap komunitas internasional yang masih bersikap netral dapat menunjukkan dukungan terhadap nilai kemanusiaan di Gaza. Ia menegaskan, perjuangan MUI sejalan dengan sikap bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan Palestina.
Munas XI MUI menjadi momentum bagi lembaga ini menegaskan jati dirinya sebagai mitra moral pemerintah. Forum tersebut juga diharapkan memperkuat peran MUI dalam menjaga harmoni sosial dan ketahanan umat.(*)
