Jakarta: Fauqi Hafidexo resmi dilantik menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia menggantikan almarhum Alamuddin Dimyati Rois dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (4/11/25).
 |
| Proses pelantikan Anggota DPR RI Fraksi PKB, Fauqi Hafidexo, dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dan pimpinan DPR lainnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025) (Foto: Tabgkapan layar TV Parlemen) |
Pelantikan dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI ke-7 masa persidangan II tahun sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Prosesi dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Pimpinan Dewan telah menerima petikan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103-P Tahun 2025 tanggal 2 Oktober 2025 tentang peresmian pergantian antarwaktu Anggota DPR dan MPR RI sisa masa jabatan 2024–2029. Yaitu Saudara Fauqi Hafidexo dari Fraksi PKB menggantikan almarhum Alamuddin Dimyati Rois,” ujar Puan.
Sesuai Pasal 9 Ayat (4) Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, anggota pengganti antarwaktu wajib mengucapkan sumpah atau janji sebelum memangku jabatannya. Prosesi pengucapan sumpah dipandu langsung oleh Puan Maharani dan diikuti oleh Fauqi Hafidexo.
Setelah pembacaan sumpah, pimpinan DPR memberikan ucapan selamat kepada Fauqi. Ia kemudian dipersilakan menempati kursi anggota DPR yang telah disediakan di ruang sidang paripurna.
Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan harapan agar Fauqi dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bergabungnya anggota baru diharapkan dapat memperkuat kinerja dan pelaksanaan tugas konstitusional Dewan.
“Dengan bergabungnya Saudara, kami berharap pelaksanaan tugas konstitusional Dewan akan semakin kuat dan solid,” ucap Puan. Puan juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas serta semangat kebersamaan antarfraksi.
Rapat paripurna DPR RI ke-7 masa sidang II juga dihadiri oleh perwakilan dari seluruh fraksi di DPR RI. Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR, sebanyak 279 anggota hadir dan 26 anggota izin, sehingga korum dinyatakan terpenuhi.(*)
