Ngamprah: Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, berlangsung meriah dengan digelarnya Pawai Obor Santri, Sabtu (18/10/2025).
 |
| Warga gelar pawai obor sambut Hati Santri Nasional 2025 (Foto: WJ) |
Mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat ikut serta, mulai dari Forkopimcam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), KUA Kecamatan, perangkat desa, hingga para santri dari berbagai pesantren di wilayah tersebut.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. Ia menekankan bahwa pawai obor ini sarat makna, bukan sekadar kegiatan seremonial semata.
"Pawai ini mengandung pesan kuat tentang nilai perjuangan, spiritualitas, dan kebersamaan umat. Obor yang dibawa para peserta adalah lambang ilmu dan semangat santri yang tak pernah padam,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan ini selaras dengan edaran Bupati Bandung Barat dan arahan dari Kementerian Agama dalam rangka menyemarakkan Hari Santri secara serentak di seluruh daerah.
Ia juga menyebut bahwa Ngamprah akan ambil bagian dalam agenda lanjutan di tingkat kabupaten, yakni Istighosah dan Doa Bersama yang akan digelar pada 22 Oktober 2025 di Plaza Mekarsari.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Ngamprah, KH. Arif Kustandi, mengungkapkan bahwa menjelang puncak peringatan, sekitar 250 santri dari berbagai pesantren akan mengikuti kirab santri dan doa bersama di Masjid Agung As-Siddiq, Plaza Mekarsari.
Beberapa pesantren yang akan berpartisipasi di antaranya Riyadhul Huda, Al Huda Marzuki, Raudlatul Falah, dan Al Barokah Muta’allimin.
“Momentum ini penting untuk meneguhkan peran santri sebagai penjaga moral bangsa dan agen perubahan. Mereka tak hanya belajar agama, tapi juga menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman,” tegasnya.
Pawai obor ini tidak hanya menjadi simbol peringatan, tetapi juga bentuk refleksi atas kontribusi besar kaum santri dalam sejarah perjuangan Indonesia. Cahaya obor yang dibawa menjadi representasi cahaya ilmu dan iman, yang terus menyinari langkah masyarakat dalam membangun bangsa.
Hari Santri Nasional 2025 menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antara ulama dan umara, mewujudkan Bandung Barat yang religius, berakhlak, dan berkontribusi dalam peradaban dunia.(*)
