Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan pemantaun terhadap mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak aktif. Mereka umumnya sudah berada pada tahap persiapan tetapi tidak menunjukkan kemajuan.(21/10/25).
![]() |
| Ilustrasi Dapur Badan Gizi Nasional (BGN) untuk penyedia makanan bergizi gratis bagi para siswa di Tanjunpandan Belitung |
Demikian disampaikan Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/10/2025). Sony mengungkapkan, dari hasil monitoring sejak Agustus, banyak mitra yang sudah berada pada tahap persiapan tapi tidak menunjukkan kemajuan.
“Di bulan Agustus, yang memasuki tahap ini sudah mencapai 13 ribum. Namun setelah dilakukan monitoring, tidak ada pergerakan, padahal kami memberi jangka waktu 45 hari," katanya.
Hal ini, menurutnya, menyebabkan mitra lain tidak dapat mendaftar karena kuota penuh. Beberapa usulan juga terindikasi titik fiktif, di mana calon mitra mendaftar namun tidak melakukan pembangunan SPPG ataupun mengunggah bukti progres.
Dalam sistem, setiap mitra wajib melampirkan video bukti persiapan seperti pengadaan peralatan dan perekrutan relawan. Jika progres mencapai 100 persen, barulah mereka bisa melanjutkan ke tahap survei lapangan dan verifikasi kelayakan.(*)

