BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Karawang
  • Kesehatan
  • Pemda

Sungguh Terlalu, Pelaksana Proyek Pembangunan IGD RSUD Karawang Tanpa Alat Pelindung Diri

Oleh Gapura Karawang
Rabu, Agustus 06, 2025

 Karawang : Sejumlah pekerja konstruksi dari PT Pulau Intan Perdana selaku pelaksana pembangunan Gedung IGD dan Perawatan Kritis Terpadu RSUD Karawang Tahap II kedapatan tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) jadi sorotan publik Karawang.(5/8/25).

Foto ilustrasi APD yang wajib Dipergunakan Pekerja Proyek (K3)

Pengamat kebijakan Karawang Asep Agustian mengaku geram melihat perusahaan tampak abai dengan keselamatan para pekerjanya. Ia pun mengaku, tidak hanya mendapat informasi dari pewarta, dirinya pun pernah melihat dengan matanya sendiri sejumlah pekerja tidak menggunakan APD.

Askun merasa kecewa lantaran instruksi Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh tidak diindahkan oleh pelaksana.

“Mengabaikan keselamatan kerja bukan hanya soal kelalaian administratif, itu soal nyawa dan martabat manusia. Banyak pekerja setiap hari mempertaruhkan diri dan ketika perusahaan tidak serius dalam menyediakan APD atau menerapkan prosedur K3, konsekuensinya bisa sangat fatal,” kata pengamat yang akrab disapa Askun kepada awak media, Selasa (5/8/2025) sore.

Askun menegaskan, selain para pekerja diwajibkan menggunakan APD, para pekerja seluruh pekerja konstruksi yang bekerja di atas ketinggian, termasuk di lantai dua proyek bangunan, wajib memiliki sertifikasi kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Coba dicek apakah para pekerja yang di lantai dua punya sertifikasi K3? Mungkin secara administrasi ketika ikut lelang pihak perusahaan lampirkan sertifikasi, tapi faktualnya apakah para pekerjanya beneran punya sertifikasi,” tegasnya yang juga Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Kata Askun, sertifikasi ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan bukti bahwa pekerja memahami prosedur kerja aman, penggunaan APD dan penanggulangan risiko di ketinggian.

“Pekerjaan di lantai dua ke atas termasuk kategori bekerja di ketinggian, yang membutuhkan keterampilan dan kesadaran keselamatan ekstra. Tanpa sertifikasi, pekerja tidak boleh diizinkan naik dan bekerja ke area tersebut,” ungkapnya.

Askun mendesak agar Ketua Tim (Katim) menegur keras dan memberikan sanksi ke pihak pelaksana. Pasalnya, para pekerja tidak selamanya aman dalam bekerja, suatu waktu ketika terjadi kecelakaan kerja maka semua pihak direpotkan atas kejadian tersebut. Keselamatan kerja harus diutamakan.

“Kalau misalnya pekerja tidak pakai APD lalu jatuh atau tertimpa material bangunan, itu tidak boleh terjadi. Jangan alasan pekerjaan belum dimulai, kalau sudah ada orang di lantai dua lalu beraktivitas bekerja itu tandanya pekerjaan sudah dimulai,” ujarnya.

“Ini proyek besar menggunakan anggaran besar, bukan proyek kecil. Tidak lama lagi mungkin akan memasang kaca atau material lainnya, tapi kalau awalnya sudah begini, maka pekerjaan selanjutnya akan terus-terusan seperti ini,” sambungnya.

Askun juga menyoroti perihal PT Pulau Intan Perdana yang lokasi kantor perusahaannya tidak berada di Karawang, sehingga pengusaha Karawang hanya jadi penonton.

“Juga kononnya, ada kuasa direksi yang lagi-lagi bukan orang Karawang yang mendapatkannya. Orang itu konon selalu mendapat proyek di Karawang. Meski ada kuasa direksi, selama ini saya belum tahu dimana kantornya karena ketika terjadi sesuatu, maka kantornya mesti ada. Bukan hanya sebatas direksi keet ya memang harus ada di tempat proyek,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan gedung bertingkat lima IGD dan Perawan Kritis Terpadu RSUD Karawang Tahap II dengan nilai kontrak sebesar Rp22.728.567.584 dikerjakan oleh PT Pulau Intan Perdana, pekerjaan tersebut harus selesai dalam waktu 180 hari kalender. (*).
Tags:
  • Karawang
  • Kesehatan
  • Pemda
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya PHK Masal

    Kamis, Februari 20, 2025
    Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya  PHK Masal
  • Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani

    Sabtu, Maret 08, 2025
    Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
  • Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam

    Selasa, September 09, 2025
    Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam
  • Inilah Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam 2025

    Kamis, Juni 26, 2025
    Inilah Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam 2025
  • Bupati Karawang Keluarkan Surat Edaran Berkaitan Pelaksanaan Study Tour Pelajar, Berikut Isinya

    Selasa, Mei 14, 2024
    Bupati Karawang Keluarkan Surat Edaran Berkaitan Pelaksanaan Study Tour Pelajar, Berikut Isinya
  • Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan

    Jumat, Agustus 22, 2025
    Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan
  • Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol

    Selasa, September 09, 2025
    Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol
  • Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat

    Selasa, September 09, 2025
    Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat
  • Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap

    Selasa, September 09, 2025
    Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang