Ganja Tersembunyi di Balik Makanan, Modus Sindikat Narkoba
Cimahi: Upaya penyelundupan narkotika di wilayah hukum Polres Cimahi semakin menunjukkan pola yang kian canggih dan menyulitkan deteksi. Dalam sebuah operasi yang digelar dalam dua pekan terakhir, Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi berhasil membongkar modus baru ganja disamarkan dalam kotak oleh-oleh khas Sumatera Barat.
Satu kilogram ganja kering berhasil disita dari tangan tersangka berinisial MNS, yang diduga kuat menjadi bagian dari jaringan peredaran lintas pulau.
Barang haram itu dikirim menggunakan jasa ekspedisi bus antar provinsi, disembunyikan rapat di dasar kotak oleh-oleh.
Bagian atas kotak ditumpuk dengan makanan khas Minang, seperti keripik sanjai dan balado, membuat paket tersebut tampak tak mencurigakan.
“Paketnya terlihat seperti oleh-oleh biasa. Tapi setelah kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam, ditemukan satu kilogram ganja yang disembunyikan sangat rapi,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis (28/8/2025).
Menurut Niko, penyamaran dalam bentuk kotak oleh-oleh bukanlah sekadar trik sembarangan, melainkan bagian dari strategi sindikat narkoba yang terus berinovasi.
Pemanfaatan kemasan makanan khas daerah ini dinilai efektif menipu pengawasan, karena memberikan kesan wajar bagi petugas maupun masyarakat.
“Ini adalah bentuk kejahatan terorganisir yang memanfaatkan kelengahan aparat dan masyarakat. Mereka menyelubungi barang haram seolah bagian dari budaya kuliner Nusantara,” ucapnya.
Cimahi dikenal sebagai salah satu wilayah penyangga strategis bagi peredaran narkoba di kawasan Bandung Raya. Letaknya yang berada di jalur distribusi darat membuat kota ini kerap dijadikan pintu masuk narkotika dari luar pulau sebelum menuju pasar di Jawa Barat.
Jalur bus antarkota dan ekspedisi barang menjadi titik rawan yang kini mendapat perhatian serius dari aparat. Kapolres Cimahi memastikan akan meningkatkan pengawasan di terminal-terminal, jalur logistik, dan titik pengiriman barang lainnya.
“Ke depan, pengawasan akan kami perketat. Kami juga minta masyarakat ikut berperan. Jangan ragu melapor jika menemukan barang mencurigakan atau dititipi paket tanpa identitas jelas,” kata Niko.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa narkoba kini bisa tersembunyi di mana saja, bahkan di balik aroma gurih keripik sanjai. Kapolres menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, karena penyelundupan narkotika tak lagi identik dengan cara-cara klasik.(*)