BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Perempuan
  • Peristiwa
  • REGIONAL

Ini Kronologi Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM Telan Korban

Oleh Gapura Karawang
Minggu, Juli 20, 2025

 Garut : Tiga orang meninggal dunia dalam insiden saat pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan melayat ke rumah duka Bripka Cecep, salah satu korban dalam tragedi pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Sabtu (19/7/2025) (Foto: dokumentasi Humas Polda Jabar)

Kericuhan terjadi ketika ribuan warga memadati Lokasi untuk menyambut makanan dan hiburan gratis.

Acara digelar dalam rangka pernikahan Maula Akbar, putra Kang-Dedy Mulyadi (KDM), dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlin. Pesta rakyat berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tiga korban tewas masing-masing dua warga sipil dan satu anggota kepolisian. Seluruhnya diduga meninggal karena terinjak saat massa memaksa masuk lokasi acara.

Identitas korban yaitu Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39). Korban sipil dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut, sementara jenazah Bripka Cecep dibawa ke RS Guntur Talun.

Kericuhan bermula saat warga membludak jauh sebelum acara resmi dimulai. Menurut panitia, ribuan warga telah memadati area sejak sebelum waktu salat Jumat.

Rizal, perwakilan panitia, menyebut panitia menyiapkan 500 aparat keamanan di sekitar Lokasi. Namun, jumlah tersebut tidak cukup mengendalikan kerumunan yang semakin tak terkendali.

Situasi makin sulit saat pintu pendopo dibuka dan terjadi aksi saling dorong. Sejumlah warga terinjak hingga menyebabkan korban jiwa di tengah kepadatan.

Bripka Cecep sempat membantu mengevakuasi warga yang pingsan di tengah kerumunan. Setelah situasi agak kondusif, ia beristirahat namun tiba-tiba pingsan dan meninggal di lokasi.

Pihak kepolisian menyatakan masih menginvestigasi prosedur pengamanan dan koordinasi dengan pihak penyelenggara. Evaluasi juga dilakukan terkait peran Event Organizer yang terlibat dalam acara publik tersebut.

Dedi Mulyadi mengaku tidak menyetujui adanya pesta rakyat dalam pernikahan anaknya. Pernyataan itu disampaikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @deddimulyadi71.

Dikutip dari akun tersebut, Dedi mengaku telah dua kali melarang acara makan bersama warga digelar. Menurut dia, jumlah warga yang hadir sulit diprediksi dan berisiko menimbulkan kericuhan.

Dedi menyatakan siap bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi dalam pesta pernikahan anaknya. Ia berjanji memberikan uang duka sebesar Rp150 juta bagi masing-masing keluarga korban.

KDM juga akan menanggung biaya pendidikan anak korban sampai jenjang perguruan tinggi. Selain itu, ia berkomitmen membantu kebutuhan hidup keluarga korban yang ditinggalkan.

Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf atas nama keluarga besar. Ia berharap para korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberikan ketabahan.(*)
Tags:
  • Perempuan
  • Peristiwa
  • REGIONAL
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Halloo DPRD Karawang, Dunia Pendidikan Ada Kegaduhan

    Jumat, Februari 14, 2025
    Halloo DPRD Karawang, Dunia Pendidikan Ada Kegaduhan
  • 1000 HRD Diundang Pemkab Karawang, Askun Puji Langkah Bupati Aep Namun Benci Banget Disnaker Akibat Tidak Memiliki Data Akurat

    Kamis, Juli 31, 2025
    1000 HRD Diundang Pemkab Karawang, Askun Puji Langkah Bupati Aep Namun Benci Banget Disnaker Akibat Tidak Memiliki Data Akurat
  • Polemik PT FCC Dibawa ke KDM, Askun: Bupati Karawang Dianggap Patung Semar?,Oknum HRD - Kadisnaker Sukses Banget Buat Kegaduhan

    Senin, Juli 28, 2025
    Polemik PT FCC Dibawa ke KDM, Askun: Bupati Karawang Dianggap Patung Semar?,Oknum HRD - Kadisnaker Sukses Banget Buat Kegaduhan
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
  • Presiden Prabowo: Transisi Kepemimpinan Nasional dalam Semangat Persatuan

    Jumat, Agustus 15, 2025
    Presiden Prabowo: Transisi Kepemimpinan Nasional dalam Semangat Persatuan
  • Jembatan Walahar Klari Resmikan, Ini Kata Bupati Karawang dan Pj Gubernur Jabar

    Kamis, Desember 28, 2023
    Jembatan Walahar Klari Resmikan, Ini Kata Bupati Karawang dan Pj Gubernur Jabar
  • Ketua MPR Nilai HUT Ke-80 RI Lebih Istimewa

    Jumat, Agustus 15, 2025
    Ketua MPR Nilai HUT Ke-80 RI Lebih Istimewa
  • Sidang Tahunan MPR Akan Dihadiri 1.250 Undangan

    Jumat, Agustus 15, 2025
    Sidang Tahunan MPR Akan Dihadiri 1.250 Undangan
  • Dunia Hiburan Kehilangan Tawa Hangat,Kabar Duka, Mpok Alpa Berpulang

    Jumat, Agustus 15, 2025
    Dunia Hiburan Kehilangan Tawa Hangat,Kabar Duka, Mpok Alpa Berpulang
  • Penertiban Galian Tanah di Karawang Sempat Ricuh

    Sabtu, Agustus 09, 2025
    Penertiban Galian Tanah di Karawang Sempat Ricuh
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang