
Dua Pekerja Indonesia Tewas, Seorang Terjatuh Saat Bekerja dan Satu Lagi Nasibnya Lebih Tragis
0 minutes read
Tangerang: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding kembali menjemput dua jenazah pekerja migran dari Korea Selatan.
Pertama atas nama Wawan Sosanto asal Sragen, Jawa Tengah dan satu lainnya, Bustanul Arifin asal Kediri, Jawa Timur.
"Hari ini kami menerima dua jenazah PMI (Pekerja Migran Indonesia, Red) dari Korea Selatan dengan status awal kerja dengan skema G to G. Dua jenazah ini punya 'case' yang berbeda," ujarnya Menteri Karding di Bandara Soetta, Rabu (2/7/2025).
Intinya, sambung Karding, yang pertama mewakili negara, dirinya selaku Menteri P2MI menghaturkan belasungkawa yang mendalam. "Dengan disertai doa semoga baik Bustamil Arifin maupun Wawan Susanto diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga husnul khatiman," ucapnya.
Kedua, lanjutnya, dua jenazah ini punya kasus yang berbeda, satu masih dalam kontrak kerja, atas nama Bustamil Arifin dari Kediri. "Bustanul Arifin masih dalam status bekerja dan sedang cuti ingin pulang ke Tanah Air," kata Karding.
"Perusahaan juga mendorong cuti karena memang perusahaannya melihat ada semacam keseharian yang berbeda. Diduga ada semacam depresi dan yang bersangkutam diminta untuk istirahat dulu, cuti dulu," ujarnya.
Sehingga, Bustanul Arifin meloncat dari lantai tiga parkir kendaraan Bandara Incheon, Korea Selatan. Sementara, Wawan Susanto meninggal karena terjatuh saat bekerja memasang besi kontruksi akibat tidak melengkapi alat pengamanan bekerja.
"Kalau kasusnya Mas Wawan Susanto dari Suragen ini sebenarnya sudah bekerja lewat resmi awalnya di tahun 2018 sampai 2022. Kemudian seharusnya kalau menurut aturan dia harus balik lagi ke Indonesia lalu memperpanjang kembali hingga statusnya overstay," ucap Karding.
Sebelumnya, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menjemput kedatangan jenazah Ngadiman di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pria asal Cilacap yang menjadi pekerja migran skema G to G ini mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan.
"Hari ini saya sengaja menjemput kepulangan saudara kita yang bernama Ngadiman. Pria bekerja dengan skema G to G di Korea Selatan dan mengalami kecelakaan kerja tanggal 25 Juni 2025 kemarin," ujar Menteri Karding di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (29/6/2025).(*)