Diduga Korupsi Dana Desa, Warga Tuntut Kades Mundur
Tasikmalaya :Ratusan warga Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor desa, menuntut kepala desa segera mundur dari jabatannya.
Aksi ini dipicu dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Dana Langsung Tunai (DLT) sejak tahun 2023.
Massa aksi berasal dari berbagai dusun, seperti Gentong, Nyarindo, Pagok, Antralina, hingga Selahawi. Mereka menyuarakan kekecewaan atas minimnya pembangunan desa, meski anggaran dari pemerintah pusat sudah dikucurkan.
"Kami tidak melihat hasil nyata dari dana yang sudah turun. Aspirasi sudah kami sampaikan berkali-kali melalui BPD, tapi tidak pernah ada tindak lanjut," kata salah satu perwakilan warga.
Selain itu, Warga juga mendesak dilakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran desa. Mereka menegaskan akan terus mengawal tuntutan hingga ada langkah konkret dari pemerintah.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buniasih, Zeze Zaenal Abidin, membenarkan bahwa pihaknya telah berulang kali berupaya memediasi persoalan ini dengan pemerintah desa.
"Kalau kepala desa sudah tidak mampu menjalankan amanah, kami siap mengusulkan kepada pemerintah kabupaten agar segera menunjuk pejabat sementara (Pj) kepala desa," ujar Zeze,(*)