Rekap Kejadian Bencana: Banjir dan Angin Kencang Terjadi di 3 Wilayah
0 menit baca
Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 7.00 WIB hingga Minggu, 29 Juni 2025 pukul 7.00 WIB.
 |
| Rekap Kejadian Bencana: Banjir dan Angin Kencang Terjadi di 3 Wilayah |
Laporan pertama datang dari Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025 pukul 10.18 WIB, angin puting beliung melanda Desa Paya Benua Adeham, Kecamatan Mendo Barat.
Kejadian ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang disertai angin kencang. Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 20 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka segera melakukan penanganan awal dan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat untuk menanggulangi dampak kejadian tersebut.
Pada hari yang sama, banjir terjadi di sejumlah wilayah Kota Tangerang, Provinsi Banten. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan berdurasi cukup lama menyebabkan banjir di tiga kecamatan pada Sabtu, 28 Juni 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.
Banjir dengan tinggi muka air mencapai 20 hingga 100 sentimeter merendam permukiman warga di beberapa kelurahan, seperti Uwung Jaya di Kecamatan Cibodas; Sangiang Jaya, Gembor, dan Gebang Jaya di Kecamatan Periuk; serta Jatake di Kecamatan Jatiuwung.
Dari data yang diterima BNPB, sebanyak 280 kepala keluarga terdampak dan enam warga harus mengungsi. Selain merendam ratusan rumah, banjir ini juga mengakibatkan lima ruas jalan tergenang sehingga mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas sosial masyarakat.
BPBD Kota Tangerang langsung turun tangan melakukan evakuasi dan memberikan penanganan darurat serta terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat.
Masih di Provinsi Banten, peristiwa serupa juga terjadi di Kabupaten Tangerang. Hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan meluapnya Kali Sabi pada Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 14.55 WIB.
Akibatnya, permukiman warga di Kelurahan Bojong Nangka dan Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, turut terdampak. Banjir dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 60 sentimeter merendam sedikitnya 935 rumah milik warga.
Beberapa akses jalan utama juga tergenang dan mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan penanganan darurat, termasuk menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak, serta terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
Menanggapi serangkaian bencana hidrometeorologi tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, meski saat ini memasuki musim kemarau.
Langkah-langkah pencegahan seperti membersihkan saluran air, memeriksa kondisi atap rumah, memangkas pohon yang berisiko tumbang, serta menyiapkan rencana evakuasi sangat penting untuk dilakukan.
BNPB juga mengingatkan agar masyarakat terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan instansi pemerintah terkait guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.(*)
