Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Sekolah Digembok Ahli Waris, Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ganggu Belajar Siswa

 Depok : Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara terkait insiden penggembokan gerbang SDN Utan Jaya di Kota Depok oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan sekolah tersebut. (9/5/25).


Foto : Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,

Aksi itu sempat menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar selama dua hari.

Gerbang sekolah akhirnya kembali dibuka, dan aktivitas belajar siswa pun kembali berjalan normal sejak Rabu, 8 Mei 2025. Namun, peristiwa tersebut menuai reaksi keras dari Gubernur Dedi Mulyadi.

“Pokoknya tidak boleh ada penggembokan sekolah. Sekolah harus dibuka karena tidak boleh mengganggu kegiatan belajar, apa pun alasannya,” tegas Dedi Mulyadi, Kamis, 9 Mei 2025.

Menurutnya, fasilitas pendidikan adalah sarana publik yang tidak boleh dijadikan objek sengketa secara sepihak, apalagi jika berdampak langsung pada hak siswa untuk memperoleh pendidikan.

Senada dengan itu, anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Gerry Wahyu Riyanto, meminta semua pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan masalah melalui dialog.

“Apapun yang menjadi masalah, pihak ahli waris harus menyelesaikannya dengan duduk bersama. Jangan sampai menghambat kegiatan belajar mengajar yang merupakan kegiatan pokok dalam pendidikan,” ujar Gerry.

Untuk mengantisipasi insiden serupa, Pemerintah Kota Depok melalui Satpol PP akan menempatkan petugas di lokasi sekolah selama beberapa hari ke depan guna menjaga ketertiban dan keamanan proses belajar.(*)
Hide Ads Show Ads