.png)
.png){kind=small}
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi Pencatatan Kontrak Kerja
Bekasi: Pemkab Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi resmi meluncurkan Apilkasi Pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PECAK). Peluncuran dihadiri langsung Bupati Bekasi, Ade Kuswara bersama para buruh dalam rangka peringatan hari buruh internasional, Kamis (1/5/2025).
 |
| Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Bekasi, Eka Surya Atmaja menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Bekasi, Kamis (1/5/2025). (Foto: Pemkab Bekasi |
Perlu diketahui, Aplikasi PECAK diluncurkan sebagai platform pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) secara daring. Inovasi ini dikembangkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi untuk memudahkan proses administrasi ketenagakerjaan di perusahaan.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, mengatakan dulunya pencatatan PKWT dilakukan secara manual di kantor Disnaker. Dengan aplikasi PECAK, perusahaan kini dapat mencatatkan data pekerja dan kontraknya secara online dari tempat kerja masing-masing.
“Cukup membuat akun, lalu menginput data pekerja dan kontraknya secara langsung di sistem. Ini akan mempercepat proses dan meningkatkan akurasi data,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara menyamapaikan apresiasi kepada para pekerja yang telah berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan buruh melalui kebijakan yang berpihak pada tenaga kerja.
“Hari ini bukan hanya peringatan perjuangan kaum pekerja, tetapi juga perayaan atas dedikasi, loyalitas, dan semangat. Yang telah menjadi kekuatan utama dalam memajukan Kabupaten Bekasi dan Indonesia,” kata Ade Kuswara, yang didampngi Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, Kamis (1/5/2025).
Ia juga mengajak dunia usaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil, kondusif, dan mendukung peningkatan kapasitas pekerja. Yakni melalui pelatihan dan insentif serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan ketenagakerjaan.
“Sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja adalah kunci. Kami akan memprioritaskan sektor ketenagakerjaan, termasuk upaya penurunan pengangguran dan peningkatan kualitas SDM lokal,” katanya.
Peringatan May Day 2025 juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara pemangku kepentingan. Guna membangun ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi.(*)
