Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Lawan Polisi, Perampok Ditembak Mati di Asahan

 Asahan : Pelaku ditembak saat berusaha kabur dan melawan petugas, kelompoknya kerap beraksi lintas daerah.(28/5/25).

Lawan Polisi, Perampok Ditembak Mati di Asahan
Lawan Polisi, Perampok Ditembak Mati di Asahan

FRS alias I, warga Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, tewas setelah ditembak polisi saat mencoba melarikan diri dari mobil tahanan. Ia merupakan anggota komplotan perampok yang sebelumnya beraksi di sebuah toko grosir di Jalan Kartini, Kisaran, Kabupaten Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan insiden penembakan terjadi ketika FRS melawan dan kabur saat penangkapan.

“FRS saat itu melakukan perlawanan terhadap petugas dan melarikan diri keluar dari dalam mobil saat petugas mengamankan pelaku lainnya. Petugas yang melakukan pengejaran memberikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan, hingga akhirnya salah satu petugas tergelincir. Secara bersamaan senjata api meletus dan peluru mengenai FRS. Kemudian FRS dibawa ke rumah sakit,” jelas AKBP Afdhal Junaidi dalam keterangannya, Selasa, 27 Mei 2025.

Selain FRS, polisi juga menangkap lima tersangka lainnya, yakni DF, S, AC, FS, dan SG, di sejumlah lokasi berbeda.

Komplotan ini dikenal kerap melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di beberapa wilayah di Sumatera Utara seperti Kabupaten Asahan, Batu Bara, Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi.

Pengungkapan kasus bermula saat DF ditangkap di Binjai. Dari tangannya, polisi menyita sebuah ponsel milik korban bernama Melawati. Dari situ, penyidik mengembangkan kasus dan berhasil menangkap para tersangka lainnya.

“Atas perbuatan para tersangka, mereka terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara,” tegas AKBP Afdhal.

Sebelumnya, aksi perampokan ini terekam kamera pengawas (CCTV) toko. Dalam rekaman tersebut, terlihat para pelaku lari kocar-kacir setelah korban dan pegawai toko melakukan perlawanan.

Mereka lebih dulu mematikan lampu teras toko sebelum mencongkel pintu menggunakan linggis. Para pelaku kemudian menggasak uang tunai, ponsel, dan laptop milik korban.(*)
Hide Ads Show Ads