
Kemacetan Jalur Puncak Sempat Terkendala di Titik Persimpangan
0 minutes read
Bogor : Kepala Unit Bimbingan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Ardian Novianto menyebutkan selama dua hari terakhir pihaknya menemukan beberapa hambatan lalu lintas di sejumlah persimpangan jalur Puncak.
Sejumlah titik yang dimaksud adalah Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Lokawiratama (Pasar Cisarua), dan Simpang Taman Safari.
Hambatan ini, menurut Ardian, terjadi akibat kondisi geometrik jalan yang sempit dan padat oleh kendaraan yang saling bersilangan (crossing). Mengingat, penyesuaian sistem lalu lintas dilakukan sejak Jumat, 9 Mei 2025 lalu.
“Alhamdulillah, untuk hambatan atau kendalanya memang masih terkait dengan crossing kendaraan di persimpangan-persimpangan. Khususnya di Simpang Pasir Muncang, Simpang Mega Mendung, Pasar Cisarua, dan Simpang Taman Safari,” kata Ardian ketika ditemui wartawan di Simpang Gadog, Bogor, Minggu, 11 Mei 2025.
Ia menjelaskan kondisi jalan di titik-titik tersebut terlalu sempit, sehingga manuver kendaraan menjadi sulit dan menyebabkan antrean panjang dengan waktu tunggu yang cukup lama.
“Geometrik persimpangan yang sempit ini membuat manuver kendaraan terhambat, apalagi saat volume kendaraan tinggi. Ini menyebabkan antrean dan crossing yang memakan waktu,” ujar Ardian.
Sebagai langkah antisipasi, Satlantas Polres Bogor telah menempatkan lebih banyak personel di titik-titik tersebut dibandingkan titik rawan lainnya. Penambahan personel dilakukan untuk mempercepat arus dan mengurangi waktu tunggu di area crossing.
Sebelumnya diberitakan, volume kendaraan menuju kawasan Puncak meningkat 20 persen dibandingkan hari Sabtu, dan diperkirakan akan terus naik hingga Senin, 12 Mei 2025, seiring libur panjang Hari Raya Waisak.
Polisi juga telah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk sistem satu arah (one way), contraflow, serta ganjil-genap sejak Minggu pagi.(*)