Seniman Ancam Demo Karena Merasa Direndahkan Oknum Polisi di Subang

Karena menurut Raka AB, pelaku sudah mendapatkan balasan setimpal dari perbuatannya tersebut. Selain di copot dari jabatannya sebagai anggota Bhabinkamtibmas Desa Jambelaer Kecamatan Dawuan, oknum tersebut melanggar kode etik, sehingga harus mempertanggungjawabkannya di depan hukum yang berlaku.

"Saya minta kepada teman-teman Seniman Subang, sudah cukup, gak usah berdemo, oknum anggota bhabinkamtibmas yang merendahkan kita semua, kok sudah meminta maaf, dan sudah disanksi, dicopot dari jabatannya, serta sekarang sedang di proses secara hukum di Propam Polres Subang," ungkap Raka ,di Subang, Minggu (20/4/2025).

Lebih lanjut Raka AB menyatakan, sudah tidak ada alasan lagi bagi para seniman Subang untuk berunjukrasa.

"Karena oknumnya sudah mendapat sanksi, tak hanya dicopot dari jabatannya sebagai anggota bhabinkamtibmas Desa Jambelaer, tetapi juga oknum yang bersangkutan, ditahan di sel Propam Polres Subang," tegasnya.

Raka AB juga mengajak, sebagian seniman Subang yang merasa tak puas, atas penanganan oknum bhabinkamtibmas tersebut. Besok audensi dengan Kapolres, agar kasus merendahkan seniman tak terulang kembali di Kabupaten Subang.

"Ayo, kalau mau besok kita beraudensi dengan Bapak Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, beliau sudah siap menerima kita di ruang kerjanya. Jadi besok sekira pukul 10.00 wib si tunggu oleh Pak Kapolres, di ruang kerjanya untuk beraudensi, dengan perwakilan satu komunitas satu orang seniman dari setiap komunitas," pungkas Raja AB.(*)