Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

BPJPH Buka 12.321 Lapangan Kerja di Sektor Halal

 Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, pihaknya membuka 12.321 lapangan kerja sertifikasi halal.. Pekerjaan ini melibatkan pendamping proses produk halal (P3H) untuk mendukung percepatan sertifikasi bagi pelaku usaha.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan,

“Kami harus mempercepat sertifikasi halal dengan merekrut pendamping produk halal. Pendampingan ini diperlukan untuk memastikan proses produksi sesuai standar halal,” ujar Haikal saat wawancara bersama PRO3 RRI, Jumat (7/2/2025).

Saat ini, BPJPH menargetkan sertifikasi halal bagi 14 juta pelaku usaha di sektor makanan dan minuman. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kewajiban sertifikasi di berbagai sektor lain.

“Pendamping halal mendapat Rp150.000 per usaha yang didampingi,” kata Haikal. Jika pendamping aktif melakukan tiga pendampingan per hari, penghasilannya bisa mencapai Rp6 juta per bulan.

Selain pendamping, lanjutnya, BPJPH juga merekrut auditor halal dan penyembelih halal guna memperluas jangkauan ekosistem halal. Profesi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sertifikasi halal di dalam maupun luar negeri.

Menurutnya rekrutmen tenaga pendamping dan auditor halal dilakukan melalui kerja sama dengan yayasan, institusi, dan kampus. Calon pendamping harus mengikuti pelatihan dan mendapatkan akreditasi resmi dari BPJPH.

Selain menciptakan lapangan kerja, BPJPH berharap program ini meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global. Dengan sistem jaminan halal yang ketat, kepercayaan masyarakat internasional terhadap produk Indonesia diharapkan meningkat. (*)

Hide Ads Show Ads