Belasan Provinsi Miliki Kerawanan Tinggi dalam Pilkada Salah Satunya Jawa Barat
Sebanyak 15 Provinsi di Indonesia menjadi perhatian khusus TNI-Polri dengan tingkat kerawanan tinggi dalam penyelenggaran Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Dankodiklat TNI Laksamana Madya Maman Firmasyah.
“TNI secara khusus telah membuat indeks kerawanan Pilkada serentak 2024 berdasarkan perkembangan situasi yang nyata. Belasan provinsi ini ada di Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan enam Provinsi di Papua,” kata Maman Firmasyah saat acara Ceramah dan Pembekalan PKB Kejuangan TA 2024 Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan, dan Sespimmen Polri di Gedung Auditorium Yos Sudarso Seskoal Jakarta pada Rabu (8/5/2024).
Menurut Maman, masing-masing provinsi memiliki jenis dan bermacam-macam kerawanan yang berbeda-beda. Ia mencontohkan seperti konflik di seantara paslon, bentrok antar pendukung hingga konflik bersenjata.
“Terdapat enam provinsi dengan tingkat kerawanan sedang yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, NTT dan Sulawesi Selatan. Kemudian ada enam provinsi dengan tingkat kerawanan sedang ditandai kotak kuning Kalbar, Kaltim, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan,” ucapnya.
Oleh karena itu, Maman menegaskan Pilkada serentak memiliki kerawanan yang lebih besar jika dibandingkan dengan Pilpres dan Pileg. Hal itu lantaran terjadi beragam kemungkinan kerusuhan antar kelompok pendukung yang lebih besar jika dihadapkan dengan alat perlengkapan.
“Beberapa daerah sangat dimungkinkan terjadi konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Apabila isu politik identitas digaungkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Maman. (*)