Breaking News
---

Minat Jadi Anggota KPPS Lumayan Tinggi, Awas Perjokian !

Masyarakat dan pengawas kelurahan dan desa (PKD) nampaknya harus ikut serta melakukan pengawasan pada rekrutmen anggota KPPS Pemilu 2024  yang akan di tutup pendaftarannya pada 20 Desember mendatang. Pasalnya, potensi perjokian dan menerobos pra syarat yang di atur, bisa terindikasi terjadi di lapangan. 

Foto : Ilustrasi


Anggota PPK Lemahabang, Abdul Rosid mengatakan, rekrutmen dalam jadwal memang akan di tutup pada 20 Desember mendatang, namun antusiasme masyarakat beragam latar belakang, di syukurinya tetap tinggi yaitu 95 persen hingga saat ini. Terlepas faktor gaji yang naik pada tugas pemilu tahun ini, atau karena alasan lain, para calon anggota KPPS sebanyak 7 orang per TPS itu, tak terpengaruh isu dan peristiwa maraknya petugas yang meninggal dunia karena kelelahan pada tahun 2019 lalu.

"Kita jamin bahwa upaya perjokian kita cegah, diantaranya dengan cara pembagian wilayah kerja untuk monitoring perekrutan, mulai dari syarat latar belakang pendidikan maupun domisili desa harus terukur. Sampai saat ini perekrutan sudah mencapai 95℅, " Ungkapnya.

Sendaka di katakan ketua PPK Kecamatan Tempuran, Karna. Pihaknya meyakini sampai tanggal 20 Desember, pendaftar KPPS sudah terpenuhi di Kecamatan Tempuran, dirinya juga meyakinkan bahwa selama rekrutmen insha Allah tidak ada perjokian, baik ijasah, usia maupun syarat lainnya. 

"Untuk peminat juga Alhamdulillah cukup sehingga di pastikan untuk kpps di Tempuran terpenuhi sesuai kebutuhan, saat ini saja sudah hampir 95 persenan, " Ujarnya. (Rd)
Baca Juga:
Tutup Iklan