Banjir Bandang Terjang Obyek Wisata Guci Tegal, BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Tegal: BNPB memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang di kawasan wisata Pemandian Air Panas Guci. Area wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, kini ditutup sementara untuk alasan keselamatan.
![]() |
| Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto (Foto: Humas BNPB) |
Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, kondisi Sungai Gung berangsur normal setelah sebelumnya meluap akibat hujan deras berintensitas tinggi. Banjir bandang tersebut, meninggalkan material lumpur, pasir, dan batu yang menutup sebagian area wisata Guci.
“Korban jiwa nihil dan aliran Sungai Gung terpantau sudah surut dan kondisi relatif normal. Namun, area Pancuran 13 ditutup sementara karena masih rawan dan menunggu pendataan lanjutan,” kata Suharyanto dalam keterangan persnya, di Jakarta, Minggu (21/12/2025).
Suharyanto menegaskan, BNPB bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan dan pembersihan lokasi terdampak. Suharyanto mengimbau, masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Gung untuk tetap waspada.
“Masyarakat di wilayah Balapulang, Dukuhwaru, Adiwerna hingga kawasan Pantura kami minta meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan petugas. Mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi,” ucap Suharyanto.
Sementara, Kapolsek Bojong, Kompol Khaerun mengatakan, banjir bandang tersebut karena kiriman banjir dari Sungai Sawangan. Sungai itu, berada di perbatasan Kabupaten Tegal.
Menurutnya, banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai. "Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, jadi masih aman," kata Khaerun.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap berhati-hati saat hujan turun. Ini sebagai upaya mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan bersama.(*)

