Jakarta: Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyediakan layanan paspor sebanyak 1.000 orang pemohon dalam Festival Imigrasi (IMIFEST) 2025.
 |
| Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto (tiga dari kiri) saat konferensi pers di Acara Festival Imigrasi (IMIFEST) 2025 di Jakarta, Minggu (16/11/2025). |
Menteri Imipas Agus Andrianto memastikan pelayanan paspor tetap diberikan kepada seluruh pemohon, meskipun melebihi kuota yang telah disiapkan.
“Hari ini kita laksanakan pelayanan paspor sekitar seribu, namun peminat yang hadir mencapai lebih dari 1.900. Kami sudah sampaikan kepada petugas, seluruh masyarakat yang datang tetap akan kita layani sampai kegiatan selesai,” kata Agus Andrianto saat konferensi pers di Acara Festival Imigrasi (IMIFEST) 2025 di Jakarta, Minggu (16/11/2025).
Agus menyampaikan, seluruh masyarakat yang datang tetap akan dilayani sampai kegiatan selesai. Menurut Agus, pelayanan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Bakti Pemasyarakatan ke-1.
“Setiap hari kita melaksanakan pelayanan paspor. Baik itu pengurusan paspor baru maupun pelayanan perpanjangan,” ucap Agus.
Selain itu, Agus menjelaskan bahwa pelayanan paspor dilakukan setiap hari, baik untuk permohonan baru maupun perpanjangan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperluas layanan melalui pengembangan unit layanan di 18 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Berdasarkan persiduan dari Menteri PAN RB, kita akan mengembangkan layanan di 18 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendekatkan layanan agar semakin mudah diakses,” ujar Agus.
Salah satu pemohon pembuatan paspor, Ajun mengaku dirinya datang lebih awal untuk mengikuti proses pembuatan paspor. Ajun mengatakan telah menyiapkan seluruh syarat dasar seperti KTP, formulir, serta biaya pembuatan paspor yang berkisar antara Rp600.000-900.000.
“Hari ini saya rencananya mau pembuatan paspor, Mas dan kebutulan ada layanan pembuatan paspor di GBK dalam acara imigrasi. Untuk syaratnya sih biasa, ya paling KTP terus ngisi formulir terus bawa uang juga,” kata Ajun.
Situasi di lokasi terlihat ramai, dengan antrean panjang sejak Minggu pagi. Di mana, banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini karena layanan paspor hanya dibuka dalam jumlah terbatas pada kegiatan tersebut.
“Saya sudah antre dari setengah jam yang lalu, Mas. Memang rame banget karena kebetulan serentak pembuatan paspornya, dan kuotanya juga terbatas untuk hari ini,” ucap Ajun menutup.(*)
