Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Trump Akan Umumkan Tarif Obat, Industri Farmasi Waspada Takut Ugal-ugalan

 Washington : Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan tarif terhadap produk farmasi dalam dua minggu ke depan. Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku industri farmasi.

Foto : Presiden Amerika Serikat Donald Trump

“Akan saya umumkan dalam dua minggu ke depan,” kata Trump, dikutip dari Barron’s, Rabu (7/5/2025). Perusahaan-perusahaan seperti Eli Lilly, Pfizer, Johnson & Johnson, AbbVie, Merck, Amgen, dan Moderna turut terdampak.

Selain tarif, Trump juga menyampaikan rencana untuk segera mengumumkan kebijakan baru terkait harga obat bagi konsumen. Kebijakan ini diperkirakan akan semakin menekan margin keuntungan perusahaan farmasi.

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa dirinya telah menentukan tingkat dan waktu pemberlakuan tarif tersebut. Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan penandatanganan perintah eksekutif yang bertujuan mendorong produksi obat-obatan dalam negeri.

Ia mengatakan, tarif farmasi akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian sektor kesehatan. Meski demikian, saham perusahaan farmasi AS tidak menunjukkan pergerakan signifikan setelah pernyataan tersebut.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasar mungkin telah memperhitungkan risiko tarif sejak awal. Saham perusahaan-perusahaan farmasi Eropa seperti Novo Nordisk, Roche, Sanofi, AstraZeneca, dan Novartis juga relatif stabil.

Sebulan sebelumnya, Trump telah menyatakan bahwa tarif besar terhadap produk farmasi akan segera diterapkan. Pernyataan ini muncul setelah obat-obatan sebelumnya dikecualikan dari kebijakan tarif balasan yang diumumkan pada 2 April.

Pengenaan tarif tinggi terhadap impor diperkirakan dapat mengganggu stabilitas industri ini secara signifikan. Trump bahkan pernah menyebut bahwa tarif bisa mencapai 200 persen, meskipun sebagian besar analis menganggap angka setinggi itu tidak realistis.

Hingga kini, belum jelas bagaimana tarif farmasi tersebut akan dihitung. Masih dipertanyakan apakah tarif akan didasarkan pada negara tempat bahan aktif diproduksi, tempat proses produksi diselesaikan, atau lokasi kepemilikan hak kekayaan intelektual perusahaan.(*)
Hide Ads Show Ads