Terbongkar, Jonathan Frizzy Enam Kali Selundupkan Vape Berbahaya
Tangerang: Artis Jonathan Frizzy (Ijonk) terbongkar telah melakukan enam kali penyelundupan catridge pod berisi liquid etomidate (vape elektrik berbahaya). Hal tersebut berdasarkan pengakuan para tersangka dan barang bukti yang diamankan.
"Dari pengakuan para tersangka dan barang bukti yang diamankan. Diketahui bahwa JF sudah melakukan pengiriman sebanyak enam kali sejak 2023 dari Malaysia dan Thailand," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu, Senin (5/5/2025).
Michael mengatakan setiap kali pengiriman, jumlah cartridge yang dibawa bisa mencapai 30 hingga 50 kemasan. Jonathan Frizzy juga telah mengedarkan vape berisi jenis obat bius di Jakarta.
"Memang untuk barang yang sudah beredar sebelumnya, sudah terakhir juga dijualkan oleh tersangka. Tapi apabila apakah di kalangan artis lainnya, itu belum ada indikasi," kata Michael.
Diamini Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung. Dia menyatakan keterangan Jonathan Frizzy, membeli satu kemasan Rp1,3 juta. Kemudian diedarkan atau dijual seharga Rp4 juta setiap kemasan.
"Setelah dibeli disana antara 1 sampai 1,3 juta rupiah. Ini akan diedarkan atau dijual di Jakarta harganya kurang lebih 3 sampai 4 juta rupiah oleh JF," kata Ronald.
Diketahui, Jonathan Frizzy alias Ijonk diduga sebagai otak dari aksi penyelundupan catridge pod berisi liquid etomidate (vape elektrik berbahaya). Selain sebagi penyandang dana juga aktor pengendali tiga tersangka lainnya.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung mengatakan penangkapan berantai dimulai dari seorang kurir berinisial BTR (26). Pria itu diamankan saat berada dalam kapal KM Labobar di Pelabuhan Makassar, Jumat (14/4/2025) dini hari.
BTR kedapatan membawa 100 cartridge dari Malaysia yang berisi cairan vape mengandung etomidate. Tak lama berselang, polisi menangkap wanita berinisial ER (34).
"Tersangka ER yang memerintahkan BTR untuk pengambilan barang haram tersebut. Pada hari yang sama, pria berinisial EDS (37) di Jakarta Selatan," kata Ronald, Senin (5/5/2025).(*/