Kardinal dari Filipina Muncul sebagai Kuda Hitam Konklaf
Vatikan: Dua kardinal asal Filipina menjadi sorotan karena merupakan calon kuat pada konklaf pemilihan paus yang dimulai Rabu (7/5/2025). Mereka adalah Kardinal Luis Antonio Tagle, yang dijuluki "Paus Fransiskus dari Asia", dan Kardinal Pablo Vitgilio 'Ambo' David.
Melansir The Straits Times dan Asian News Network, Kardinal David disebut-sebut sebagai kuda hitam. Dalam sebuah konferensi pers di Roma, yang diselenggarakan Bishop Accountability, Pastor Shay Cullen menyatakan dukungannya terhadap Kardinal David.
Pastor Cullen merupakan misionaris asal Irlandia yang dikenal atas perjuangannya membela hak asasi manusia. Dia memuji keberanian Ambo saat mengecam pembunuhan pada masa pemerintahan mantan Presiden Rodrigo Duterte.
Cullen juga memuji karena sikap tegasnya yang menuntut agar kejahatan oleh anggota klerus diadili di pengadilan sipil. "Dia adalah pribadi berintegritas, jika Kardinal David terpilih, itu akan menjadi representasi penting bagi Filipina," katanya.
Pastor Cullen juga menekankan saat ini Gereja Katolik memerlukan sosok paus dari Filipina yang membela HAM dan perlindungan anak. Kardinal David tercatat memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan keadilan di Filipina.
Surat kabar La Nacion melaporkan Kardinal David menjadi pembahasan penting pada General Congregations. Ini merupakan rapat seluruh anggota Dewan Kardinal sebelum melaksanakan konklaf.
Para analis meyakini Ambo berpotensi menjadi kandidat kompromi jika dua calon utama gagal mengamankan mayoritas dua pertiga suara. Berusia 66 tahun, dia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada Desember 2024.(*)