Jumat Berkah, Bupati Aep Melepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Karawang

 Karawang : Saat ditemui dipelepasan calon jemaah haji,Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, H. Sopian sebutkan Pemkab Karawang telah menyiapkan Kompleks Islamic Center sebagai titik pemberangkatan jamaah calon haji asal Karawang pada musim haji tahun ini.(2/5/25).

Bupati Aep melepas keberangkatan calon jemaah haji Karawang Kloter 3 JkS

H .Sopian mengatakan pemberangkatan calon jamaah haji asal Karawang akan dimulai hari ini, Jumat (2/5/2025),dalam menyiapkan kegiatan pemberangkatan calon jamaah haji, pihak kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya terkait dengan pengamanan.Pengamanannya melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan bahkan tingkat Muspika Karawang Barat, kata dia.

Lalu ungkap H. Sopian, calon jamaah haji asal Karawang yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada musim haji tahun ini mencapai 2.087 orang, terbagi ke dalam enam kelompok terbang (kloter), yakni kloter 3, 10, 35, 42, 59 dan kloter 61.

Untuk calon jamaah haji dari kloter 3 akan mulai diberangkatkan pada 2 Mei 2025, kloter 10 pada 17 Mei 2025 dan kloter 35 diberangkatkan pada 17 Mei 2025.

Kemudian, calon jamaah haji asal Karawang dari kloter 42 berangkat pada 21 Mei 2025, serta kloter 59 dan 61 diberangkatkan pada 30 Mei 2025.

"Persiapan sudah kami lakukan. Semoga keberangkatan calon jamaah haji di Karawang mulai hari ini berjalan lancar dan sesuai jadwal," harapnya.

Foto : H Sopian Kepala Kemenag Karawang

Masih dikatakan H.Sopian, bagi para calon jemaah haji Karawang dihiumbau tidak membawa obat tanpa resep dan rokok dengan jumlah yang berlebihan dalam penerbangannya ke Tanah Suci. Karena barang-barang yang berlebihan dapat memperlambat proses pelayanan di bandara. Obat-obatan tanpa resep, rokok dalam jumlah banyak bisa memicu pemeriksaan tambahan dari pihak bandara Arab Saudi. Ini akan mengganggu kelancaran pelayanan, ujarnya.

Kemudian,H.Sopian mengingatkan agar barang bawaan lain yang juga perlu diperhatikan kemasannya adalah makanan. Pengemasan makanan disarankan untuk dibungkus sewajarnya dan jangan terlalu rapat serta tebal menggunakan selotip. Kami minta makanan dibungkus sewajarnya saja. Jangan sampai karena bungkus terlalu rapat pakai lakban, justru menimbulkan kecurigaan petugas bandara,. Selain itu, jamaah diminta memperhatikan perbedaan barang yang boleh dibawa ke kabin dan yang harus masuk bagasi. Lebih lanjut, ia meminta tegas kepada semua calon jemaah haji bekerja sama dengan petugas mulai dari Karu,Karom dan petugas haji yang akan mendampinginya selama dalam perjalanan haji dari berangkat hingga pulang nanti ke Tanah Air,tegasnya.

Sebelumnya Kepala Kantor H. juga telah sebutkan sebanyak 46 calon jemaah haji asal Karawang, belum menyelesaikan pelunasan biaya hingga 29 April 2025. Pelunasan masih ditunggu hingga 2 Mei.

Jumlah 46 itu merupakan 2,20 persen dari kuota haji Karawang pada 2025, yaitu sebanyak 2.087.

"Memang sangat sayang sekali. Kalau tidak melunasi tidak bisa berangkat, karena daftar tunggu kita 21 tahun saat ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Sopian, di kantornya,(30/4/2025).

Kouta haji pada 2025, kata H.Sopian, merupakan kuota haji dari daftar tunggu yang mencapai 14 tahun.

Sopian menjelaskan, dari 46 orang yang belum melunasi, 24 di antaranya merupakan urut porsi dan sebanyak 22 orang merupakan lansia.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Karawang, belum dilunasinya biaya haji karena faktor ekonomi, kondisi kesehatan lansia, dan kegagalan memperoleh surat keterangan istitha’ah dari dinas kesehatan karena penyakit serius seperti diabetes dan jantung.

Tahun ini lebih tinggi yang belum melakukan pelunasan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kata dia.

Bagi yang tidak mampu melunasi hingga batas akhir, terdapat dua opsi yakni mengundurkan diri dan menarik setoran awal dengan konsekuensi kehilangan nomor porsi, atau menunda keberangkatan ke tahun depan tanpa menarik dana.

Jika hingga batas waktu masih ada yang belum melunasi, maka kuota haji Karawang tahun ini secara otomatis berkurang. 

Kami tetap berharap, dalam sisa waktu yang ada, mereka bisa segera menyelesaikan pelunasan, kata dia. (*)