Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

DPRD Jabar Siapkan Perda Dukung Percepatan Investasi

 Subang : Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKB Taufik Nurrohim, menghadiri acara bertajuk Konferensi Bilateral Energi Terbarukan. Pengenalan dan Percepatan Investasi di Kabupaten Subang, yang digelar pada Sabtu (3/5/2025). 

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB Taufik Nurrohim (Tengah), Bersama Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana (Kiri), dan para Investor Mobil Listrik dari Tiongkok China

Acara ini diinisiasi oleh Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, dan turut dihadiri oleh calon investor asal Tiongkok. Taufik menyatakan dukungannya terhadap rencana investasi tersebut. 

Ia memastikan, pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh, untuk kelancaran proses kerja sama, mulai dari aspek regulasi hingga jaminan keamanan. “Kami selaku pihak pemerintah, dan legislatif Provinsi Jawa Barat, mendukung penuh hadirnya para investor yang akan berinvestasi di tanah Pasundan, khususnya di Kabupaten Subang. Kami pastikan keamanannya, kemudahan perizinannya. Kami siapkan dukungan melalui perda investasi, satgas anti premanisme, dan yang terbaru akan dibentuk Satgas Percepatan Investasi,” ujar Taufik.

Ia juga menilai, kerja sama ini sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan, dan transformasi teknologi di sektor energi. Menurutnya, investasi di bidang energi terbarukan seperti ini, sangat penting dalam mendukung masa depan teknologi kendaraan listrik (Electric Vehicle).

“Ini investasi yang ramah lingkungan, dan membawa kita menuju teknologi masa depan. Ini warisan penting bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Untuk menunjang kesiapan industri, Taufik menekankan, pentingnya sinergi antar lembaga, termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenagakerjaan, dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. “Kami bersama para stakeholder akan bahu-membahu mempersiapkan SDM yang berkualitas, dan berdaya saing, agar kebutuhan industri energi terbarukan ini, bisa dipenuhi oleh tenaga kerja lokal,” tutup Taufik.(*)
Hide Ads Show Ads