Breaking News
---

Cerita Mengerikan Pelajar Indonesia Soal Suhu Panas India

 Badan Pemantauan Perubahan Iklim Uni Eropa (EU Climate) mengatakan setiap 12 bulan terakhir dunia menduduki peringkat terpanas dalam sejarah. Dibandingkan tahun ke tahun termasuk diantaranya di Pakistan.

Cerita Mengerikan Pelajar Indonesia Soal Suhu Panas India

Pelajar Indonesia di India, Mega Mei mengatakan bahwa meningkatnya suhu panas bumi sangat mengerikan. Bahkan di wilayah ia tinggal yakni Gujarat suhu panas tertinggi menyentuh 47 derajat Celsius. 

"Itu rasanya kalau kita keluar rumah naik kendaraan, muka ini kayak ada setrikaan dan ada blower depan muka dan banyak. Jadi panas dan panasnya dari bumi," kata Mega, Senin (10/6/2024). 

"Dan sampai di tempat tinggal pun air itu panas banget dan kena kulit itu sakit. Jadi harus nampung dulu kalau mau mandi, terus kasur itu panas dan tembok panas," ujarnya menambahkan. 

Diketahui suhu rata-rata global selama periode 12 bulan hingga akhir Mei 2024 yakni 1,63 derajat Celcius. Ini menjadikannya periode terpanas sejak pencatatan dimulai pada tahun 1940.

Di sisi lain Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian menyatakan kondisi bumi sudah masuk ke tahap baru. Yakni bukan lagi menghadapi 'global warming' melainkan 'global boiling' yakni kondisi bumi lebih memprihatinkan. 

"Bukan lagi global warming tapi global boiling. Karena suhu bumi saat ini perubahannya sangat cepat," kata Edvin dalam bincang bersama Pro3 RRI, Senin (10/6/2024). 

Lebih jauh Edvin mengungkapkan bahwa aktivitas manusia merupakan faktor yang paling banyak mempengaruhi kenaikan suhu di Bumi. Ketimbang faktor alam yakni El Nino dan posisi matahari. 

"Karena emisi gas karbon dioksida (CO2) itu sudah tak tertahan lagi, kan sempat bersih saat pandemi. Tapi kini sudah lewat itu suhu kembali naik akibat transportasi dan kendaraan pribadi yang membuat percepatan," ujarnya.(*)

Baca Juga:
Tutup Iklan