Breaking News
---

Ini Tujuan Layanan Indentitas Digital Haji

 Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Rabu (15/5/2024) meluncurkan layanan identitas digital untuk jemaah yang datang dari luar negara itu dengan visa haji untuk musim ini. Kabar tersebut diungkapkan Kantor Berita Saudi (SPA). 

Ini Tujuan Layanan Indentitas Digital Haji

Alarabiyah pada Kamis (16/5/2024) melansir, kebijakan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi penggunaan identitas digital jemaah guna meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada mereka. Selain itu, layanan digital itu juga bakal memperkaya pengalaman mereka saat berada di Arab Saudi. 

"Layanan ini juga akan memungkinkan jemaah haji untuk mengikuti perkembangan transformasi digital. Dalam layanan yang diberikan kepada mereka selama mereka tinggal di Arab Saudi," ungkap laman berita itu.

Menurut laporan kantor berita itu, layanan identitas digital tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Saudi untuk mendorong transformasi digital dan memanfaatkan teknologi untuk melayani jemaah. Upaya itu sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030 yang digaungkan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Layanan identitas digital tersebut dikembangkan lewat kerja sama Kemendagri dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, serta Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi. Dengan kehadiran layanan itu, jemaah dapat membuktikan identitasnya secara elektronik melalui platform Absher dan Tawakkalna.

Selain itu, Kemendagri Arab Saudi juga meluncurkan stempel paspor khusus bagi jemaah yang mendapat manfaat dari Inisiatif Rute Makkah. Stempel paspor khusus yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor Kementerian Dalam Negeri itu akan tersedia.

Melalui ruang tunggu khusus di 11 bandara di tujuh negara penerima manfaat. Yaitu Maroko, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Pantai Gading. (*)

Baca Juga:
Tutup Iklan