Breaking News
---

Kades di Cilamaya Kulon Minta Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja Semakin Masif di Sekolah

Kebrutalan potensi tawuran siswa usia SMP semakin menjadi. Bahkan, tawuran yang dilakukan di persenjataan oleh senjata tajam yang entah dari mana di dapat. 


Foto ilustrasi

Keprihatinan ini, membuat para Kepala Desa di Kecamatan Cilamaya Kulon berharap semua sekolah dan aparat keamanan terus siaga tawuran dan masifkam sosialisasi pencegahan kebakaran remaja yang sudah di luar batas kewajaran.

"Saya bersama aparat desa sempat amankan sejumlah senjata tajam dari oknum siswa warganya di rumah, di temukan celurit panjang berukuran 2 meter dan 5 Sajam lainnya. Ini sudah bukan main-main, selain harus di telusuri darimana mereka dapati saja, sanksi hukum juga harus semakin tegas kepada anak-anak dewasa ini yang terlibat, " Kata Kades Sumurgede, Asan Permana, Kamis (9/11/2023).

Mereka yang nakal, sebut Asan, kadang-kadang sudah tak tercatat di sekolah lagi. Tapi jaringan dan persekutuannya masih begitu kuat. Karenanya, ketika ada yang tertangkap dan di amankan pihak kepolisian, ia berharap sanksi hukum yang tegas di terapkan agar efek jera benar-benar di rasakan. Karena, kondisi mabuk dengan penyalahgunaan obat seperti tramadol dan obat batuk dalam jumlah banyak, kemudian memiliki senjata tajam, bukan saja mengancam siswa lainnya dari luar sekolah yang melinta, tetapi juga pengendara pada umumnya. 

"Mohon ini jadi perhatian serius, karena untuk apa mereka memiliki celurit sepanjang itu dan alat-alat tajam, kalau bukan untuk bekal tawuran, " Tandasnya.

Senada dikatakan Kades Bayurkidul H Darsono, soal kenakalan remaja dan tawuran, diakuinya Totoang Akses Jalan Kiara - Bayurkidul sering menjadi lokasi TKP eksekusinya, bahkan kebanyakan anak-anak usia SMP itu, berasal dari luar desa dan kecamatan Cilamaya Kulon. Sehingga, akses jalanan itu, selalu jadi ajang duel oknum siswa. Atas dasar itu, 
Dengan banyaknya lembaga pendidikan di Cilamaya Kulon, ka berharap polisi dan aparat keamanan bergerak dengan masif sosialisasikan pencegahan penyalahgunaan obat, kenakalan remaja, bullying hingga tawuran di sekolah-sekolah. 

"Atas dasar itu, saya berharap sosialisasi terus dilakukan lebih masif, " Ungkapnya. (Rd)
Baca Juga:
Tutup Iklan