Jakarta: PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menargetkan sebanyak 405.881 penumpang akan terlayani selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Target tersebut sejalan dengan program stimulus yang diberikan pemerintah berupa diskon tiket kapal kelas ekonomi.
Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, mengatakan harga tiket akan kembali normal setelah kuota stimulus habis. Ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa kuota diskon bisa habis sebelum masa perjalanan berakhir pada 10 Januari 2026.
Hal ini, menurutnya, bisa terjadi apabila minat masyarakat sangat tinggi. “Penjualan secara digital melalui aplikasi Pelni Mobile maupun aplikasi perbankan Himbara semakin memudahkan masyarakat dalam membeli tiket,” ujar Evan.
Pelni berharap dengan kesiapan armada dan adanya stimulus harga, layanan angkutan laut selama libur Nataru dapat berjalan aman, lancar. Serta terjangkau bagi seluruh pengguna jasa.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni Cabang Tanjung Priok Jakarta menyiapkan sembilan kapal penumpang. Kapal-kapal tersebut akan melayani perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok.
“Jumlah armada Pelni yang disiagakan dari Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah sembilan armada. Dan kami mengimbau masyarakat dapat membeli tiket sejak jauh-jauh hari,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Priok Jakarta, Dicky Darmawan, Jumat (21/11/2025).
Dicky menambahkan bahwa pihaknya siap melayani penumpang dengan sepenuh hati, sambil mengingatkan bahwa kuota tiket serta potongan harga bersifat terbatas. Karena itu, calon penumpang diminta membeli tiket lebih awal.
Program stimulus tarif kapal Pelni resmi mulai berlaku Jumat (21/11/2025) pukul 12.00 WIB. Program ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Nataru.
Diskon berlaku untuk periode perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 pada seluruh rute dan pelabuhan yang disinggahi kapal Pelni. Khusus untuk tiket kelas ekonomi.
“Pemerintah memberikan diskon tarif 20 persen dari tarif dasar sebelum biaya asuransi dan pas pelabuhan. Setelah ditambahkan komponen biaya tersebut, rata-rata potongan yang dirasakan penumpang berada di kisaran 16–18 persen,” ucap Evan.
Tiket diskon ini dapat dibeli melalui seluruh kanal resmi Pelni, baik digital maupun offline. Dengan kesiapan armada, serta dukungan stimulus tarif, Pelni optimis pelayanan angkutan laut pada musim libur akhir tahun ini dapat berlangsung optimal,(*)

