KGPAA Hamangkunegoro Resmi Dinobatkan Sebagai Paku Buwono XIV

Penobatan KGPAA Hamangkunegoro sebagai Paku Buwono XIV berlangsung pada 5 November 2025 di kompleks Keraton Surakarta. Penobatan ini dilakukan bertepatan dengan prosesi pemberangkatan jenazah ayahnya, Pakubuwono XIII, dan menandai estafet kepemimpinan di Keraton Surakarta.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamangkunegoro lahir pada 26 September 2002, yang merupakan Generasi Z. Sebagai pemimpin dari generasi Z, Paku Buwono XIV membawa harapan yang baru bagi pelestarian budaya Jawa.

Dikenal sebagai pribadi cerdas, terbuka, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, ia berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai luhur keraton sambil menjembatani budaya tradisional dengan dunia modern. Penobatan ini disambut antusias oleh masyarakat Surakarta.

Banyak yang melihat langkah ini sebagai upaya revitalisasi budaya Jawa. Dengan pendekatan digital, media sosial, dan kolaborasi lintas generasi, Paku Buwono XIV diharapkan mampu membawa keraton menjadi pusat budaya yang dinamis sekaligus tetap berakar kuat pada warisan leluhur.

Sebagai pemimpin dari generasi Z, latar pendidikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamangkunegoro tidak sembarangan. Beliau ini alumni dari SD Muhammadiyah Surakarta, SMP-SMA Bilingual Boarding School Semarang, S1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, dan S2 Ilmu Sosial & Politik Universitas Gajah Mada.

Dengan kehadiran Paku Buwono XIV sebagai raja dari Generasi Z menjadi simbol bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Sebuah babak baru pun dimulai di mana nilai-nilai luhur masa lalu bertemu dengan semangat inovatif masa kini.(*)