Jakarta: Kemenekraf menyerahkan Public Service Announcement (PSA) Sensus Ekonomi 2026 kepada BPS dalam rapat koordinasi di Jakarta. Penyerahan digelar pada acara finalisasi persiapan SE2026 pada Minggu enam belas November.
Penyerahan dilakukan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya kepada Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Langkah ini menindaklanjuti kolaborasi kedua lembaga sesuai arahan Presiden Prabowo.
Menteri Ekraf menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis terutama pemberdayaan animator lokal dalam komunikasi publik. Ia menilai komitmen tersebut memperkuat peran kreatif dalam layanan informasi negara.
“Kami mengapresiasi kolaborasi dengan BPS dan RUS Animation dalam pembuatan PSA Sensus Ekonomi 2026,” ujarnya. Ia menyebut langkah tersebut sebagai implementasi MoU untuk memperkuat komunikasi publik kreatif.
Kolaborasi ini mempertemukan BPS dengan RUS Animation guna menghasilkan materi sosialisasi mudah dipahami masyarakat. Upaya tersebut juga memperkuat subsektor animasi sebagai bagian penting ekosistem ekonomi kreatif.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengapresiasi fasilitasi Kemenekraf bagi kreator muda animasi nasional. Ia menilai kemitraan tersebut memperkuat kontribusi kreator lokal dalam mendukung Sensus Ekonomi 2026.
“Video singkat ini bermakna besar dan menjadi simbol sinergi kami menyukseskan Sensus Ekonomi 2026,” ujarnya. Ia menyebut karya animator SMK Raden Umar Said sebagai token persahabatan yang perlu dirawat.
Ia menegaskan SE2026 menjadi momentum pencatatan akurat pelaku ekonomi kreatif dalam statistik nasional. Materi PSA akan dipakai BPS sebagai bahan sosialisasi resmi melalui berbagai kanal publik.
“Sensus Ekonomi tahun depan memberi indikator penting bagi sektor kreatif dan memotret ekonomi kreatif nasional,” ujarnya. Ia menegaskan tekad BPS menghadirkan SE2026 sebagai sensus ekonomi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Acara dihadiri Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi serta kreator PSA Roy Tok. Hadir pula perwakilan Blibli dan jajaran BPS dari provinsi hingga kabupaten kota.
Menteri Ekraf didampingi Staf Ahli Dian Permanasari serta Direktur Film Animasi dan Video Doni Setiawan. Turut hadir Kepala Pusat Data dan Informasi Reslyana Dwitasari mendukung kegiatan tersebut.(*)

