Garut : Tim BPBD, Damkar dan Masyarakat berjibaku menyedot genangan air yang merendam puluhan rumah dan fasilitas umum seperti sekolah terdampak banjir bandang yang melanda Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Garut, pada kamis malam (30/10/2025). Selain menyedot air petugas gabungan juga disibukan dengan mengevakuasi atau membersihkan tumpukan sampah yang terbawa arus sungai saat banjir melanda.
 |
| Petugas gabungan dan siswa saat berjibaku membersihkan genangan air yang merendam sekolah akibat banjir bandang (Foto) |
Kepala Sekokah SMPN 3 Banyuresmi Garut, Yati Sumiati mengatakan, banjir tiba-tiba datang dari sungai tepat didepannya dan masuk hingga merendam seluruh ruangan sekolah termasuk dua dinding pembatas jebol.
"Sudah tiga tahun tidak pernah ada banjir namun kemarin sore saat hujan lebat tiba - tiba banjir bandang disertai ngan tumpukan sampah datang merendammhjngga ketinggian 1 meter," katanya, Jumat (31/10/2025) di Garut.
Ia mengatakan, selain merobohkan dua tembok benteng yang ada dibelakang sekolahnya, banjir juga telah merusak sejumlah ruangan sekolah termasuk sejumlah unit komputer dan ruang perpustakan serta arsip turut rusak.
"Kami menduga banjir akibat terjadinya sumbatan akibat sampah yang dibuang oleh warga kesungai setempat,"ujarnya.
Ia menyampaikan, beruntung saat kejadian banjir tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar hanya ada kegiatan ekstrakulikuler sekolah.
"Alhamduliliah tidak ada korban hanya saja kerugian material akibat sejumlah fasilitas yang rusak akibat terendam banjir," tuturnya.(*)
