Scroll untuk melanjutkan membaca

Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6

Bandung: Seorang Staf Tendik Universitas Widyatama Kota Bandung, loncat dari lantai enam gedung kampus tersebut, korban diduga bunuh diri. Korban atas nama Ipit yang merupakan pegawai bagian fasilitas Universitas Widyatama Bandung, terjun dari lantai enam kampus gedung tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 28 Oktober 2025 malam, pukul 20.00 WIB.(30/10/25).
Foto ilustrasi

Informasi yang dihimpun, dari rekan kerja Ipit, yang bekerja di Universitas Widyatama yang sejak awal bersama korban menjadi tenaga satpam atau pengamanan kampus menyebutkan, bahwa Ipit diduga stres akibat tekanan kerja.

"Yang bersangkutan stress karena pekerjaan atau tekanan dari pihak pengelola yayasan. Almarhum sebelumnya satpam kemudian sama ketua yayasan dijadikan staf di divisi fasilitas untuk menjadi juru lapor, " jelas rekan Ipit yang enggan disebutkan namanya, Rabu (29/10/2025) malam.

Bahkan rekan kerja Ipit sejak masih menjadi satpam hingga pegawai staf ini, menduga pihak Universitas dan Yayasan menutupi kematian Ipit. "Kejadiannya Selasa malam jam 08.00 WIB, kalau kantor memang bilangnya karena kecelakaan kerja, " terangnya.

Ipit sendiri merupakan staf pegawai, dan bukan pegawai kasar pembersih jendela atau cleaning service. Informasi yang dihimpun, bahwa jam kerja bagi pegawai staf di Universitas Widyatama hingga pukul 16.00 WIB. Sedangkan peristiwa terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

Hasil penelusuran ke beberapa mahasiswa di kampus tersebut, bahwa kegiatan perkuliahan terakhir kelas, pukul 19.30 WIB. Rekan korban inisial GS bahkan sempat mendengar keluhan dari korban, akibat beban kerjaan yang terlalu berat.

"Pimpinan sering marah keluh Ipit," papar GS.

Menurut rekan Ipit, saat ini pihak Universitas melalui Rektor dan pimpinan yayasan Widyatama, mencoba untuk mengalihkan bahwa kematian itu sebagai kecelakaan kerja agar mendapat asuransi BPJS. Sementara waktu kejadian sekitar pukul 20.00 WIB sudah bukan termasuk jam kerja.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kampus. Warga sekitar Kampus Universitas Widyatama saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ketua RT 3 RW 2 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul, Akum menjelaskan bahwa dirinya mendengar adanya kejadian staf pegawai kampus Universitas Widyatama jatuh dari lantai enam.

"Saya mendengar kemarin malam pas saya pulang kerja, saya mendengar nya korban itu bukan mahasiswa tapi staf pegawai. Dan sampai hari ini ga ada tembusan dari pihak Kampus maupun Bhabinkamtibmas Polsek atas kejadian tersebut ke pengurus RT disini, " jelas Akum, ditemui di kediamannya, Rabu 29 Oktober 2025 malam.

Sementara, Kapolsek Cibeunying Kidul, AKP Yadi Supriadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Tim Inafis Polrestabes Bandung mendatangi lokasi pukul 21.15 WIB usai mendapat informasi tersebut. "Betul (ditemukan) meninggal," kata Yadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/10/2025).

Korban mengalami sejumlah luka pada tubuhnya, seperti patah pada bagian pinggul belakang, lutut, pergelangan kaki kiri, luka di kening, hingga patah pada siku kiri. Jenazahnya dievakuasi ke Rumah Sakit Sartoka Asih Bandung.

"Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung menggunakan ambulans PMI untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yadi.

Yadi juga mengatakan korban merupakan salah seorang karyawan di kampus tersebut. Polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait motif dari korban. "Info awal diduga korban melompat, namun motif dan penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan," kata Yadi menjelaskan.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6
  • Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6
  • Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6
  • Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6
  • Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6
  • Diduga Depresi, Staf Widyatama Loncat dari Lantai 6
Tutup Iklan