Bandung: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, hadir dalam acara Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Bandung, Selasa (5/8/2025). Ia menyampaikan pesan penting terkait langkah-langkah strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mengoptimalkan potensi sektor usaha di Indonesia.
![]() |
| Pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) |
Airlangga juga menyoroti geliat industri di Jawa Barat mulai dari Bekasi hingga Purwakarta. Airlangga juga menyinggung masalah kebutuhan tenaga kerja manufaktur, terutama untuk kawasan industri.
“Tingkat keahlian, spesifikasi juga berbeda. Itu sasaran ke depan, tetapi industri walaupun PMI nya turun kelihatannya industrinya bangkit. Pertumbuhan ekonomi kita sesuai proyeksi, untuk itu kita dorong sekitar 5 persen,”ucap Airlangga.
Hal senada juga dikatakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang hadir dalam acara tersebut. Dikatakannya, pemerintah provinsi Jawa Barat bertugas mengakomodir pemerintah pusat dan pihak pengusaha.
Gubernur uga menyoroti masalah tenaga kerja yang memerlukan langkah teknis untuk mengkoordinasikan dunia bisnis dan industri di Jabar. Ia juga menekankan masih banyaknya permasalahan yang dihadapi dunia usaha di Jawa Barat, terutama untuk menggaet investasi.
“Masalah ketenagakerjaan tidak bisa diselesaikan dari belakang meja. Tidak bisa hanya diselesaikan dengan mengeluarkan surat keputusan saja,”ujarnya.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani dalam sambutannya mengajak para pengusaha di Tanah Air untuk berperan aktif dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ajakan tersebut disampaikannya sebagai bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam pernyataannya, Shinta menegaskan bahwa sektor usaha memiliki peranan strategis dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan global serta memanfaatkan peluang ekonomi digital dan industri hijau.
“Dalam kepengurusan APINDO sekaligus menyusun langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan-tantangan yang sedang dan akan kita hadapi,”ucapnya.
Shinta pun optimis, para pengusaha yang tergabung dalam APINDO dapat memecahkan tantangan dunia usaha yang kini di hadapi.
Mengusung tema “Dengan Semangat Indonesia Incorporated menuju Indonesia Emas 2045”, APINDO percaya impian memajukan ekonomi di Tanah Air bisa tergapai meski tidak mudah. Rakerkonas digelar untuk mendengar berbagai masukan dari para pelaku usaha.
Pada Rakorkernas itu juga beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju hadir memberikan paparan, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BPI, Roslan Roeslani, Menteri Ketenagakerjaan, Yasierli, Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, dan Menko Bidang Infrastruktur serta Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam rangkaian kegiatannya, Rakerkonas 2025 membuka APINDO Expo & UMKM Fair 2025.(*)

