Pergerakan Tanah di Purwakarta Tak Kunjung Reda, 72 Rumah Terdampak
Purwakarta: Bencana pergerakan tanah yang melanda Kampung Cigintung, Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, masih terus terjadi hingga Sabtu 14 Juni 2025.
Tanah dilaporkan bergeser atau amblas setiap 10 menit sekali, dengan total pergeseran mencapai 20 meter dari titik awal dalam kurun waktu empat hari terakhir.
Dampak bencana ini semakin meluas. Hingga Minggu 15 Juni 2025, jumlah rumah yang terdampak bertambah menjadi 72 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 rumah dilaporkan ambruk atau mengalami kerusakan berat.
“Data sementara rumah yang terdampak kini bertambah dari 48 menjadi 72 rumah, 48 di antaranya ambruk atau rusak berat,” ujar petugas BPBD Purwakarta, Muhammad Firmansyah.
Sejumlah rumah yang sebelumnya masih berdiri kini rata dengan tanah. Jalan utama di kawasan tersebut juga terputus, menyulitkan akses keluar-masuk warga.
Warga terdampak pun telah mengungsi ke berbagai tempat yang lebih aman, seperti balai desa, GOR, hingga rumah kerabat dan tetangga. Aktivitas warga di rumah-rumah terdampak pun sudah terhenti karena khawatir akan kemungkinan runtuhan susulan.
Menurut BPBD, meskipun pergerakan tanah terjadi dalam skala kecil, namun sifatnya yang berkala dan intens membuat kondisi semakin rawan. Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada.(*)