Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengultimatum Bobby Nasution sebagai kader dilarang dua kaki. Partai berlambang banteng moncong putih memberikan tempo tiga hari berpikir ulang usai mendukung Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
|
Bobby Nasution
|
"Harus ada pilihan, apalagi pemimpin ini harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semuakan. Tadi ya sudah silahkan kau pergi (berpikir, Red) beberapa hari ini, lalu kembalikan KTA PDIP sebagai tanda pengunduran diri dari PDIP," ungkap Komarudin, Senin (6/11/2023).
Komarudin menekankan saat ini PDIP telah memutuskan mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Sesuai ketentuan PDIP, maka seluruh kekuatan perlu dikerahkan mewujudkan kemenangan paslon yang diusung.
"Apalagi PDIP ini aturannya jelas dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum kita tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja. Ya, jadi kalau PDIP sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, maka seluruh kekuatan kita kerahkan untuk memenangkan itu," jelasnya.
Komarudin mengerti dilema yang dialami Bobby saat ini. Karena itu, dirinya memberikan waktu selama tiga hari untuk Bobby berpikir. Apabila Bobby memutuskan tetap mendukung pasangan Prabowo dan Gibran, bakal diminta mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Bukan disuruh, dia juga mau ke sana, tetapi dia ingin tetap di sini (PDIP, Red). Kan tidak bisa begitu. Jadi sudahlah kita mengerti perasaannya, silahkan dia ke sana, tetapi harus mengundurkan diri dari sini," tegasnya.
Diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution memenuhi panggilan DPP PDIP usai menyatakan diri mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bobby mengaku telah menyampaikan semuanya dalam pemanggilan tersebut.
Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (TKN KIM) Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, Rosan P. Roeslani tidak menampik, Bobby Nasution berkesempatan masuk dalam struktur timsesnya. Terlebih, Wali Kota Medan itu belum lama ini, menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya tentunya ini akan terus kita lakukan penyempuraan-penyempurnan (Struktur TKN KIM Prabowo-Gibran). Kembali lagi karena kita masih terbuka mendengar semua aspirasi," kata Rosan seusai menggelar acara peresmian struktur TKN KIM Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Tidak hanya Bobby, Rosan memberi 'kode', eks Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa juga akan bergabung. Awak media pun diminta, terus mengawal kerja-kerja TKN KIM Prabowo-Gibran.
"Semua inputan, masukan, sehingga pada saatnya kita mendaftarkan susunan lengkap dari TKN ini sudah selesai (Termasuk nama Bobby?) Ya kita akan lihat, terus kita lakukan penyempurnaan-penyempurnaan," ucap Rosan.
Lanjutnya, Rosan menegaskan, banyak tokoh-tokoh negara dari semua kalangan ingin masuk ke dalam TKN KIM Prabowo-Gibran. Tidak hanya itu, Rosan pun membuka, pintu lebar untuk anak-anak muda yang ingin tergabung dalam timsesnya.
"Jadi tidak terbatas hanya kepada nama-nama tersebut. Tapi juga nama-nama yang lain kita masih sangat terbuka untuk melakukan penyempurnaan-penyempurnaan tersebut," ujar Rosan.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, resmi mengumumkan struktur kepengurusan tim suksesnya. Dalam peresmian susunan TKN KIM tersebut, disaksikan langsung oleh Bacawapres KIM Gibran.
Dalam sambutannya, Gibran memberikan pesan penting, terhadap TKN KIM Prabowo-Gibran. Dimintanya, TKN KIM Prabowo-Gibran mampu meraih kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Pesan saya hanya satu bagi yang tergabung dalam TKN ini, pesan satu saja. Pastikan kapal besar Koalisi Indonesia Maju berlabuh di dermaga kemenangan," kata Gibran dalam pesannya di acara peresmian susunan TKN KIM Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (TKM KIM) Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, resmi mengumumkan struktur kepengurusan tim suksesnya. Peresmian susunan TKN KIM tersebut, disaksikan langsung oleh Bacawapres KIM Gibran.
Di tempat yang sama, Ketua TKN KIM Prabowo-Gibran Rosan P. Roeslani mengatakan, tim tersebut mengakomodasi seluruh partai pengusung. Bahkan, juga diisi oleh para relawan nasional, daerah, hingga kalangan profesional.
"Dengan lengkapnya susunan TKN ini, kita siap untuk 'Gaspol' memenangkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden RI 2024 mendatang," kata Rosan.
Hadir dalam deklarasi TKN KIM Prabowo-Gibran itu, para sekjen dari partai-partai pengusung dan pengurus inti. Ada sembilan partai politik yang mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.
Partai yang tergabung dalam KIM yaitu, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, PSI, Gelora, dan Partai Prima. Selain itu, turut serta memberikan dukungan adalah relawan pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019.
"Pada tingkat nasional, duduk sebagai Pembina TKN Indonesia Maju adalah para Ketua Majelis Tertinggi partai. Sebagai Pengarah TKN adalah seluruh Ketua Umum Partai pengusung didampingi Penasihat yaitu tokoh-tokoh senior dan tokoh nasional," ucap Rosan.
"Kemudian, partai serta Tim Pakar dari berbagai bidang. Posisi Wakil Ketua TKN diisi seluruh Sekretaris Jenderal Partai dan unsur lainnya."
Dalam menjalankan roda TKN, Rosan mengaku, dibantu dan didukung Ketua Koordinator Strategis Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Nusron Wahid. Kemudian, Bendahara Thomas AM Djiwandono bersama para wakil.(*)